Analisa Laba Rugi Ternak Bebek


Analisa ternak bebek banyak bisa anda temukan referensinya di toko buku, atau beberapa tulisan secara online. Disini untung rugi ternak bebek hanya akan dibahas inti pokoknya saja. Dalam usaha ternak bebek, baik peking, petelur, entok bebek potong dan entok semua dasarnya sama, yakni biaya terbesar dikeluarkan pada pakan dan bibit. Pakan ternak bebek saat ini lebih mahal daripada pakan ayam petelur jika kita membeli di poultry shop (pelet). Pakan dalam ternak bebek ini lebih dari 50 % besarnya dari total biaya budidaya bebek. Untuk itu jika ingin mendapatkan laba optimal buatlah perencaranaan ekonomis dalam usaha bebek atau itik ini.

Garis besar analisa laba rugi ternak bebek haruslah menyangkut hal berikut dibawah ini:
- Kandang
- Peralatan
- Bibit
- Pakan
- Tenaga kerja
- Listrik dan air
- Obat-obatan
- Penyusutan

Untuk memperoleh laba optimal, maka faktor-faktor produksi dalam usaha ternak bebek tersebut di atas harus anda minimalisir. Cara utama dalam meminimalisir biaya budidaya adalah dengan menggunakan pakan itik, bebek atau entok alternatif selain pelet produksi pabrik. Sebenarnya pelet sekalipun bisa dibuat sendiri cara membuat pelet dapat anda lihat di sini. Pakan alternatif ternak bebek banyak tersedia secara gratis di alam, terutama di daerah pedesaan yang masih banyak menanam padi sawah.

Setiap padi sawah pasti didalamnya terdapat keong emas, keong ini dapat menjadi pakan tambahan untuk ternak bebek, ata anda bisa menggunakan pakan alaternatif yang pernah kita tuliskan di blog ini yakni pakan untuk ayam kampung. Keong mas dapat menjadi sumber protein untuk ternak bebek, keong ini dengan mudah dapat dicari di area persawahan secara gratis.

Inti dari analisa laba rugi ternak bebek ini adalah bagaimana anda bisa meminimalisir biaya menjadi sekecil mungkin. Dan sebagai acuan harga telur bebek saat ini Rp. 2000/ butir. Maka untuk seekor bebek biaya yang anda keluarkan setiap harinya haruslah lebih kecil dari Rp 2000.


Ransum Pelet Pakan Ikan Lele


Ransum pakan ikan lele bila kita lihat dari label yang tercantum pada komposisi bahan pakan ternak yang dijual oleh pokphand ataupun japfa sangatlah kompleks. Mereka mencantumkan zat penyusun pelet ikan lele bukan bahan pangan penyusun pakan. Walau demikian zat kandungan pada pelet tersebut bisa kita telusuri bahan pakannya, seperti mineral bisa didapat dari tepung tulang atau dolomite, protein kasar bisa didapat dari jagung dan dedak. Untuk itu sekali ini kita akan menuliskan ransum pakan lele.

Kandungan utama untuk pakan ikan adalah; karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.Secara logika, struktur komposisi ransum dapat kita bangun dari kombinasi bahan pakan. Contoh Bahan-bahan tersebut sebagai berikut:

Sumber karbohidrat:
Dedak halus; dapat diperoleh dengan mudah dari mesin penggilingan padi di seluruh Indonesia atau dibeli di poultry shop, nama lain dari dedak halus ini adalah bekatul dan merupakan sumber karbohidrat dalam pelet ikan lele yang akan kita buat.

Tepung jagung, dapat juga digunakan jagung giling yang tidak terlalu halus selain sebagi sumber karbohidrat tepung jagung ini juga mengandung protein nabati. Harga tepung jagung memang cukup mahal jadi bisa juga dicari alternatif lain seperti tepung sagu.

Sumber protein:
Tepung ikan, dijual di poultry shop dan bisa juga dibuat sendiri dari ikan kering yang ditepungkan. Coba anda perhatikan pakan ikan lele dari pabrik pakan ternak, selalu beraroma ikan. Aroma ikan itu berasal dari tepung ikan ini sebagai sumber protein pada pelet tersebut.

Bungkil kelapa, bungkil kelapa juga mudah didapatkan hampir semua poultry shop menjual bungkil kelapa ini, peran bungkil kelapa  adalah sebagai sumber protein nabati dan lemak.

Sumber Vitamin:
Dalam membuat makanan ikan kita akan menggunakan fish oil sebagai sumber vitamin terutama untuk vitamin A, dan vitamin C untuk ternak yang bisa dibeli secara eceran di poultry shop. Vitamin A berperan penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak begitu juga dengan vitamin C yang sangat berguna menjaga agar ikan lele menjadi aktif serta merangsang nafsu makan.

Sumber mineral
Sumber mineral ini dapat dimanfaatkan tepung tulang, tepung dolomite atau secara praktis diebeli mineral tepung di poultry shop, harga mineral per Kg saat ini sekitar Rp. 6000. Semua mineral untuk ternak bisa dignakan untuk campuran pembuatan pelet ikan ini.

Alat yang digunakan:
Karena kita akan membuat pelet pakan ikan dalam jumlah kecil maka kita akan menggunakan alat sederhana dan mudah didapatkan di pasaran. Namun bila kita ingin membuat pelet dalam jumlah besar maka sebaiknya dibeli pellet mill machine yang dijual di toko mesin-mesin ternak. Jadi alat sederhana yang akan kita gunakan adalah:
  1. ember
  2. sendok
  3. plastik kaca kurang lebih 1 m2
  4. kantong plastik 2 kg 3 buah (plastik gula/ es batu)

Cara membuat pelet makanan ikan.

  1. Buat adonan dari bahan-bahan tersebut diatas dengan menambahkan air
  2. Adonan disini harus menyerupai adonan kue yang tidak terlalu kering dan tidak terlalau cair.
  3. Perbandingan bahan pelet ikan tersebut adalah: 40 % dari bahan karbohidrat, 30% dari bahan protein, 10 % dari bahan lemak, 10 % dari bahan mineral dan 10 % dari bahan vitamin. 
  4. Setelah bahan pelet tersebut semuanya dicampur dalam bentuk adonan masukkan dalam kantong plastik. 
  5. Lobangi ujung kantong plastik, ikat kantong plastik tersebut lalu lobangi ujung sudut kantong plastik berisi adonan dengan paku 5 inci. 
  6. Setelah itu pencet kantong plastik hingga mengeluarkan adonan dalam bentuk benang-benang panjang, pencet secara memanjang (seperti mie) di atas plastik kaca yang sudah diolesi minyak.
  7. Setelah semua adonan berubah menjadi bentuk mie taburi dengan tepung jagung secara tipis (agar pelet tidak menyatu waktu pengeringan).
  8. Setelah itu potong-potong sesuai ukuran kebutuhan. 
  9. Terakhir adalah menjemur pelet ikan lele, sebaiknya jangan menjemurnya dibawah sinar matahari karena dapat mengurangi kadar vitamin B.
contoh pelet buatan rumahan


Mesin pelet ikan bisa kita temukan di penjual mesin-mesin pertanian, atau penjual mesin pembuat tepung. Biasanya disana sudah dijual mesin pencetak pelet, bila tidak deitemukan kita bisa membeli mesin pembuat mie.


Ciri-Ciri Sapi Yang Sehat Dan Baik


Ciri-ciri sapi yang baik, tidaklah sulit untuk menentukan seekor anak sapi sehat dan baik asalkan kita memahami beberapa tanda-tanda dasar kesehatan hewan khususnya ternak ruminansia. Sapi sehat belum tentu baik untuk dipelihara, tapi sapi yang baik sudah pasti sehat. Kenapa demikian? Sebab dalam usaha ternak kita harus memperhitungkan untung dan rugi, misalnya seekor pedet yang sehat namun keturunan jenis pesisir yang relatif ukuran badannya kecil, maka dalam hitung untung rugi pedet sehat tersebut kurang baik untuk dipelihara.

Dasar-dasar kesehatan ternak menyebutkan beberapa poin tentang tanda-tanda sapi yang sehat, diantaranya: Sempurna secara fisik, gerakan lincah dan respon aktif terhadap bunyi dan gerakan benda, bulu bersih dan tidak berdiri. Dan dalam ilmu usaha ternak dijelaskan bahwa ternak yang baik untuk dipelihara adalah bakalan ternak yang memiliki kecepatan pertumbuhan yang cepat, kalau untuk sapi dikategorikan pertumbuhannya cepat bila pertambahan berat badan harian diatas 0,7 Kg per hari.
contoh sanak sapi yang sehat

Ciri sapi yang baik dilihat dari sempurnanya bentuk tubuh, yang perlu diperhatikan disini adalah organ terluar, pedet dikatakan sempurna bila lengkap semua anggota badan dan tumbuh secara normal, normalnya anggota badan setiap ternak memiliki perisi simetris untuk anggota badan berpasangan seperti; kedua kaki depan tumbuh secara simetris begitu juga dengan kaki belakang, telinga kiri dan kanan tumbuh secara simetris, begitu juga dengan mata kedua lobang hidung dan lainnya yang berpasangan.

Untuk anggota badan tunggal dapat dikatakan normal bila tumbuh dengan semestinya, misalkan punuk anak sapi ongole minimal tingginya sejajar dengan kepala, salah satu ciri pedet jantan yang baik adalah memiliki ekor melampaui lutut, dan untuk jantan lepas sapih ujung bulu ekor mencapai mata kaki belakang. Hubungan panjang ekor sangat erat dengan kesehatan ternak. Semakin panjang ekor sapi maka semakin luas jangkauannya untuk mengusir serangga yang merugikan terhadap perkembangan tubuh.

Saat membeli anak sapi usahakan bisa melihat kotorannya, dan Tanya detail tentang kotoran pedet tersebut di dalam kandang, seberapa banyak setiap pagi. Juga perhatikan caranya memakan hijauan makanan ternak, apakah memilih-milih hijauan atau tidak. Jika hal-hal yang disebutkan ini sudah anda perhatikan dengan baik dan terlihat normal maka anda sudah bisa memprediksi apakah pedet tersebut layak untuk dipelihara atau tidak.

Jika anda masih kurang memahami bebrapa hal di artikel ini silahkan tanyakan melalui komentar, dan bila anda memiliki informasi tambahan tentang cirri-ciri sapi yang baik dengan senang hati saya akan menerima informasi tersebut dan mencantumkannya di dalam blog peternakan ini.


Daftar Toko Pakan Ternak (Poultry Shop) Di Medan


Pakan dan obat-obatan merupakan modal bagi peternak, untuk itu perlu diketahui beberapa alamat toko pakan dan obat-obatan yang terdekat dengan daerah anda. Kali ini kita akan menulis beberapa toko pakan ternak (poultry shop) di Medan, yang dituliskan alamat serta nomor telepon mereka. Jrnis-jenis obat ternak yang mereka jual sebaiknya langsung tanyakan melalui telepon, tanyakan juga cara pemakain seperti obat cacing, kutu dan sebagainya dengan jelas. Berikut ini beberapa toko alat bahan peternakan poultry shop yang ada di kota Medan.


Cara Memulai Ternak Ikan Lele


Cara memulai ternak ikan adalah garis-garis besar cara memulai budidaya hewan air termasuk ikan lele, saat ini yang paling populer adalah ternak lele sangkuriang. Kelebihan dari sangkuriang ini adalah ketahanannya terhadap berbagai macam penyakit serta kecepatan pertumbuhannya yang mengagumkan. Pertumbuhan sangkuriang relatif cepat, dalam 3 bulan seorang peternak sudah dapat melakukan panen dengan ukuran yang baik untuk dijual di pasar. Bibit sangkuriang mudah didapatkan, hampir semua balai benih ikan milik pemerintah daerah menjual bibit sangkuriang. Harga benih termasuk murah mulai dari Rp 50 / ekor.

Cara memulai budidaya lele

Persiapan:
contoh kolam tertutup atap

  • Lahan yang akan dijadikan kolam, 1 m bujursangkar idealnya bisa menampung 200 bibit. Wadah, dalam artian kita akan memlihara lele bukan dalam kolam; seperti drum, tong, bak dan sebagainya, aturan ukuran idealnya tetap sama dengan memelihara dalam kolam.
  • Air yang mengandung plankton untuk pakan ikan lele terutama untuk benih yang baru masuk kolam. Cara mendapatkan air yang mengandung plankton ini dibutuhkan pemupukan kolam dan pemberian kompos kotoran ruminansia yang direndam selama seminggu hingga warna air berubah menjadi kehijauan.
  • Atap, ternak lele sangat membutuhkan atap yang melindungi kolam dari masuknya air hujan. Air hujan memiliki kandungan asam yang tidak baik untuk kesehatan ikan bersungut ini, biasanya di kolam terbuka tingkat kematian lebih tinggi daripada kolam yang tertutup atap.
  • bibit lele sangkuriang yang sehat, setiap membeli bibit perhatikan kondisi menyangkut; gerakan bibit, sebaiknya gerakan bibit ikan terlihat lincah dan normal, badan yang sempurna; perhatikan seluruh badan benih lele apakah terdapat lecet-lecet atau tidak, biasanya bibit yang dikirim dari jarak jauh sering kita temukan lecet pada sekujur tubuh.
  • Pakan, pakan harus disiapkan sedini mungkin baik dalam betuk pelet ataupun konsentrat yang dibuat sendiri.

Gambaran singkat memualai ternak lele; persiapkan tempat untuk beternak (kolam atau tong atau drum), sterilisasi kolam ikan tersebut dengan disinfektan setelah itu biarkan bakalan kolam selam 3 hari dalam keadaan kering, lakukan pemupukan dan peng-komposan dengan kotoran sapi biarkan kering selama 3 hari, selanjutnya isi air dan biarkan selama seminggu hingga air berubah warna hijau kehitaman yang menandakan sudah terdapat banyak jasad renik untuk pakan bibit ikan lele. Setelah seminggu masukkan bibit kedalam kolam. Secara rutin awasi pertumbuhan benih baru tersebut serta kontrol pemberian pakan.

Tulisan ini sengaja kami buat secara singkat agar pembaca dapat memahami konsep dasar ternak lele dan tidak bosan dalam membacanya. Jika belum jelas silahkan berikan komentar dan jika ada tambahan informasi sialahkan hubungi saya melalui profil.


Jenis-jenis Sapi Unggul Inseminasi


Sedikitnya ada 4 jenis sapi unggul di Indonesia yang sering dijadikan sebagai bibit untuk inseminasi buatan. Sapi unggul tersebut sebenarnya tidak ada yang asli Indonesia, seperti Simmental dan limousine yang begitu diminati masyarakat peternak. Adapun bibit sapi lokal yang saat ini bisa didapatkan memlalui inseminasi buatan adalah sapi Bali dan Madura, namun keduanya sangat jarang diminta peternak sebagai bibit untuk reproduksi ternak mereka. Kita akan tuliskan sedikit tentang keunggulan jenis tersebut yang biasa di-inseminasikan.

Sapi Angus
Berasal dari Scotland, sapi ini cocok dipelihara di daerah beriklim tropis, Angus memiliki berat badan jantan dewasa sampai 900 Kg, dan pertambahan berat badan harian mencapai 1 Kg / hari (pasca sapih). Umumnya berwarna hitam di seluruh tubuh. Karakteristiknya cukup jinak dengan tampang yang menyerupai banteng. Kelebihan; cukup tahan terhadap perubahan iklim dan penyakit. Tipikal sapi potong/ pedaging, mudah beradaptasi dengan segala jenis hijauan makanan ternak.

Salah satu BBIB (Balai Besar Inseminasi Buatan) yang memproduksi semen beku (straw) angus adalah BBIB Singosari, selain itu BBIB Lembang juga memiliki pejantan unggul.

Sapi Brangus
Brangus sebenarnya adalah persilangan dari sapi Angus dengan Brahman, warna dominan adalah hitam, berpunuk,  inilah yang membedakannya dengan Aberdeen Angus. Sangat baik dipelihara di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, memiliki kemampuan adaptasi tinggi serta mampu bertahan di kondisi rumput yang jelek sekalipun. Di Indonesia sudah banyak dikembangkan karena sesuai dengan iklim Nusantara. Berat badan jantan Brangus mencapai 700 Kg, dan pertambahan badan perhari mencapai 0,7Kg.

BBIB yang menghasilkan semen beku Brangus adalah Lembang dan Singosari. Warna dari straw semen beku Brangus adalah hijau. Selain itu beberapa BIB daerah juga telah memproduksi semen beku brangus.

Sapi Brahman
Brahman adalah salah satu sapi bangsa Zebu, berasal dari India dan cocok sebagai ternak potong / pedaging. Kualitas karkas cukup baik. Warna dominan barman adalah putih dengan punuk yang besar. Pada beberapa daerah diberi nama sapi mengali, berat badan jantan dewasa mencapai 700 Kg, tipikal agak agresif. Kelebihan Brahman adalah baik dipelihara di daerah yang kualitas rumputnya kurang baik sekalipun dan mampu beradaptasi dengan berbagai cuaca. Pertambahan bobot harian mencapai 0,8 Kg/ hari untuk jantang yang sudah disapih.

Hampir semua BBIB dan BIB di Indonesia memproduksi semen beku Brahman. Populasi sapi Brahman di Indonesia saat ini berkurang bila dibandingkan dengan pertambahan populasi Simmental dan Limousine.

Sapi Ongole
Ongole juga bangsa zebu, bagi banyak orang sulit membedakan ongole dengan Brahman . Juga memiliki punuk baik jantan maupun betina, warna tubuh dominan juga putih. Berat badan jantan dewasa mencapai 650 Kg dengan pertambahan berat badan harian mencapai 0,6 Kg/ hari. Di Indonesia telah dikawin silangkan dengan sapi lokal, turunannya disebut peranakan ongole (PO). Tipikal sama dengan sapi Brahman. Semua BBIB dan BIB menghasilkan semen beku untuk Ongole. warna straw semen bekunya adalah biru muda.


Anak Sapi Kembar Dengan Inseminasi Buatan?


Anak sapi kembar dari hasil inseminasi buatan kadang bisa kita temukan pada beberapa kelahiran pedet. Tidak ada metode atau cara aspesifik agar telahir pedet kembar, terjadinya kembar ini bukanlah karena keahlian dari sang Iseminator tapi itu terjadi secara kebetulan. Pembelahan sel telur yang telah dibuahi inilah yang menyebabkan terjadinya anak kelahiran kembar pada sapi. Sangat beruntung jika ditemukan kelahiran pedet kembar namun ada juga kerugiannya.

Keuntungan kembar:
  1. Pada satu kali proses reproduksi dihasilkan dua pedet, ini tentu saja sangat menguntungkan dari segi kuantitas.
  2. Jika ditemukan kelahiran berjenis kelamin betina + betina, biasanya pedet ini harganya akan lebih mahal, sebab sifat melahirkan anak kembar akan umumnya menurun.

Kekurangan pedet kembar:
  1. Umumnya anak sapi kembar akan kekurangan air susu induk (khusus pada sapi potong) sehingga perkembangannya agak terhambat.
  2. Jika kelahiran Jantan + Betina, maka pedet betina kemungkina besar akan mandul (tidak bisa menghasilkan keturunan). Hal ini sering disebut dengan krematin.
anak sapi fh hasil inseminasi buatan

Banyak sekali peternak yang sering meminta agar inseminator dapat memberikan anak sapi kembar, padahal itu bukanlah hasil dari kemampuan sang inseminator, samapai saat ini yang bisa ditentukan dengan inseminasi buatan baru sebatas jenis dihasilkan (Simmental. Limosin, FH, Brangus, Angus, Ongol, Po, Brahman dan sebagainya) dan jenis kelamin yang akan dilahirkan. Saat ini sudah tersedia bibit (semen) khusus sperma pembawa kromosom sapi betina dan jantan. Selain itu ada juga cara untuk menghalsikan jenis kelamin tertentu, dengan pengaturan waktu inseminasi buatan.

Biasanya jika inseminsi buatan dilakukan diawal waktu birahi maka pedet yang akan dihasilkan adalah betina dan sebaliknya jika IB dilaksanakan pada masa akhir birahi kemungkinan anak yang akan dihasilkan adalah jantan. Hal ini didasarkan pada kecepatan bergerak dari sperma dimana sperma jantan memiliki kecepatan gerak yang lebih cepat dibanding sperma pembawa kromosom betina.

Dengan mengetahui hal ini, diharapkan para peternak sapi tidak lagi mempermasalahkan inseminator. Yang paling penting dalam reproduksi sapi adalah kita mendapatkan sapi sehat dan memiliki postur badan normal. Setelah pedet lahir segera beri air susu induk agar mendapatkan kolostrum demi kesehatan anak sapi.


Macam-Macam Pakan Fermentasi Sapi


Macam-macam pakan fermentasi sapi artinya ada banyak jenis limbah pertanian atau hijauan makanan ternak yang dapat difermentasikan untuk ternak sapi. Sebelumnya perlu diketahui tujuan utama fermentasi makanan sapi adalah untuk efisiensi dalam penyediaan pakan. Berkembang karena adanya keterbatasan dalam mendapatkan hijauan makanan ternak, jika di daerah anda masih terdapat hijauan makanan ternak segar sebaiknya gunakan itu saja. Proses fermentasi makan ternak ini dilakukan karena pakan hasil fermentasi dapat disimpan dalam waktu yang lama dan cenderung mudah dikonsumsi oleh sapi, kerbau, kambing, domba dan kuda.
gambar sapi potong



Beternak ayam petelur


Pernahkah anda berkunjung ke peternakan ayam petelur? disana akan kita lihat tumpukan sangkar memanjang. Sangkar itu disebut kandang baterai, biasa digunakan untuk memelihara ayam ras petelur. Tujuan bentuk kandang seperti kotak kerangkeng adalah agar proses budidaya lebih efisien. Kotoran jatuh ke bawah sehigga mudah dibersihkan, telur menggelinding ke parit penanmpung sehingga mudah dikumpulkan. Sangat efisien daan praktis bukan.

Tempat pakan juga ditata dengan rel konveyor, tekan tombol pakanpun bergerak sendiri secara merata. Ayam kenyang si peternak senang. Bila kita membayangkan itu semua, sekilas seolah beternak ayam petelur sangat mudah. Padahal dibalik itu semua ada resiko.

Dalam semua budidaya selalu ada resiko wabah penyakit, mampu meluluh lantakkan semua rencana peternak. Sebelum kita memulai usaha budidaya sangat dianjurkan telah siap untuk menghadapi semua jenis resiko usaha bidang peternakan.

Cara beternak ayam petelur

Kandang
Singkatnya, ada 2 jenis kandang yang digunakan dalam budidaya ayam ras petelur; 1. Kandang anak (starter) dan kandang grower hingga layer (masa bertelur). Jika kita sebagai pemula ada baiknya mencoba budidaya dari masa grower (dara) saja, untuk mengurangi resiko penyakit dan ketidak tahuan perawatan di masa strter. Perawtan dan resiko kematian grower jauh lebih kecil daripada starter. Dengan demikian kita hanya perlu menyiapkan 1 jenis kandang saja yakni baterai untuk ayam petelur. Hal ini dapat dilakukan dengan syarat di daerah kita ada dijual grower, jika tidak maka mau tidak mau harus memelihara dari sejak DOC.

Pemilihan Bibit.
Dalam hal ini saya lebih cenderung menyesuaikan dengan kondisi lokal kita masing-masing. Berikut ini strain ayam petelur yang umum diternakkan di Indonesia:

  • Lohmann Brown
  • Hisex Brown
  • Hyline Brown, dan
  • ISA Brown

Cobalah datangi salah satu peternak terdekat dan tanyakan jenis bibit yang mereka pakai.

Pemeliharaan.
Karena ceritanya kita memelihara dari masa grower maka kita tidak lagi membutuhkan litter dalam kandang, sehingga tidak ada lagi istilah mengaduk dan mengganti litter secara rutin, buat saya kegiatan itu membosankan dan buang-buang waktu saja. Beternak ayam petelur dari grower relatif gampang, kegiatan harian hanyalah berupa rutinitas pemberian pakan, kontrol air minum dan pemberian vitamin. Hal itu akan berjalan lancar bila tidak ada wabah penyakit melanda peternakan.

Oleh karena itu, sejak kita akan mendirikan kandang lakukan proteksi ganda terhadap lingkungan, sanitasi hingga tuntas, jangan biarkan hewan atau orang keluar masuk secara bebas, dan bangun area perkandangan sistem satu pintu. Letakkan sanitizer sejak dini di pintu kandang, janga anggap remeh dengan hal spele seperti ini, juga jangan mengira kondisi kandang kosong tidak membutuhkan proteksi.
contoh ayam petelur

Mengenai jenis penyakit dan penanganannya secara umum sama dengan penanganan penyakit pada ayam broiler dan puyuh, dapat dilihat di sini. Inti dari meminimalisir resiko wabah penyakit adalah kepedulian peternak dalam menjaga lingkungan kandang. Sebab pada dasarnya semua strain ayam petelur telah ditingkatkan daya tahannya terhadap serangan berbagai penyakit, dan bila sampai terjadi wabah sepenuhnya adalah kesalahan peternak dalam menjaga lingkungan kandang.


Faktor ayam kampung bisa bertelur banyak


Sebenarnya cara meningkatkan produksi telur ayam kampug secara singkat sudah pernah dibahas di sini, namun kali ini akan kita bahas teknis lebih mendalam terutama mengenai faktor yang mempengaruhi kuantitas produksi telur pada unggas. Tiga hal yang paling penting diperhatikan agar ayam kampung bertelur banyak, yakni; teknis memilih bibit, manajemen pakan, dan perbandingan populasi jantan betina dalam satu kandang.

Teknis memilih bibit calon induk petelur

Tidak semua jenis ayam buras bisa dikategorikan sebagai ayam petelur. Karena tujuan budidaya kita adalah sebagai produsen telur, maka pilih jenis ayam kampung yang memang dikenal sebagai tipe petelur, diantranya; ayam arab, nunukan, kedu dan lain-lain. Pastikan berasal dari induk yang sehat dan bertelur banyak juga, sehat dan tanpa cacat. Sebagai gambaran mungkin kita juga perlu mengetahui perbandingan keuntungan antara pemeliharaan dari DOC dengan pemeliharaan sejak dara. Dimana pada kondisi modal berkecukupan, budidaya ayam petelur sejak dara terbukti lebih menguntungkan, jika penasaran silahkan baca selengkapnya…

Perbandingan jantan betina

Berbeda dengan ayam ras, ayam kampung membutuhkan pejantan untuk bertelur. Ayam pejantan boleh dari jenis apapun asal sehat dan memiliki kemampuan kawin yang baik. Pilih jantan berbadan sehat, tegap dan tanpa cacat. Perbandingan populasi jantan dan betina optimalnya 1: 5 (1 jantan 5 ekor betina), maksimal 1:7 dalam satu kandang. Perbandingan populasi sangat penting diperhatikan, bila jantan terlalu banyak maka sudah pasti produksi telur turun dan konsumsi pakan meningkat, begitu juga bila kekurangan pejantan.

Manajemen pemberian pakan.

Secara awam bisa saja kita mengatakan semua pakann ayam sama saja, padahal ada perbedaan besar antara pakan ayam petelur dengan pedaging. Perbedaan paling nyata bisa dilihat dari kebutuhan mineral dan kalsium pada induk. Ayam petelur membutuhkan mineral lebih banyak daripada ayam buras pedaging. Salah satu bahan utama pembentuk cangkang telur adalah kalsium, oleh karena itu agar ayam kampung bisa bertelur banyak dibutuhkan pakan konsentrat dengan kandungan mineral yang cukup.

Mungkin ada diantara kita yang menganggap bahwa ayam Arab bukan termasuk ayam kampung. Anggapan seperti itu salah, secara teoritis semua ayam bukan hasil rekayasa genetis disebut sebagai ayam non ras (buras/ kampung). Kalau begitu, apa beda ras dengan buras? Perbedaannya sangat nyata, terutama pada masa kecepatan panen (produksi). Ayam ras memang sengaja direkayasa secara genetis agar dapat berproduksi dengan cepat.
jenis ayam buras petelur

Itulah 3 hal penting harus diperhatikan untuk meningkatkan produksi telur pada budidaya ayam kampung. Sebagai peternak kita tentu gemar berdiskusi, author sangat terbuka dengan konteks, mari diskusikan bersama via kometar di blog ini untuk menambah khasanah pengetahuan budidaya peternakan.