Usaha ternak paling menguntungkan di lahan sempit


Banyak kita yang ingin menjadikan usaha budidaya ternak sebagai penghasilan sampingan. Lahan yang terbataas selalu menjadi kendala untuk memulainya. Kalau hanya untuk sekedar hobi mungkin keterbatasan lahan bukanlah menjadi masalah, sebab dalam pemenuhan kebutuhan hobi tidak mengharapkan laba (penghasilan). Tentu berbeda halnya dengan kita yang ingin mendapat penghasilan tambahan dari usaha budidaya ternak tersebut.

Pada dasarnya sempitnya lahan bukanlah termasuk sebagai salah satu faktor penghambat budidaya ternak, sebab dalam konsep intensifikasi dan modernifikasi usaha peternakan lahan sempit bisa dioptimalisasi hingga mampu menghasilkan profit bagi peternak. Namun demikian perlu adanya melakukan pemilihan jenis ternak yang akan dibudidayaka, agar hasil yang didapat semaksimal mungkin.

Karena keternatasan lahan ini faktor suka tidak suka harus dibuang jauh-jauh, misalnya anda suka sapi tapi lahan tersedia hanya 2 x 2 m, maka budidaya sapi potong ataupun perah tidak bisa dilakukan. Kita tidak suka ayam aduan, tapi pasar yang terbuka lebar di daerah kita adalah ayam jago maka sebaiknya buanglah ketidak sukaan itu demi menjalankan usaha ternak di lahan sempit ini.

Hewan apa yang cocok dibudidayakan pada lahan sempit? Jawabnya hewan yang ukurannya kecil, harganya mahal, dan pasarnya jelas. Apa contoh hewannya; puyuh, ayam aduan, ayam hias, burung, ikan lele, belut dan lain-lain.

Puyuh petelur.
Untuk budidaya puyuh petelur sebagak 200 ekor tidak hanya dibutuhkan lahan 2 x 2 meter bahkan kurang, asal dipelihara pada kandang baterai bertingkat. Hal ini sudah pernah dibahas di sini. Secaraa analisa usaha, puyuh memang lebih baik dipelihara dalam skala kecil saja, sebab pansa pasar telur puyuh tidaklah sebesar telur ayam ras. Jika kita memelihara puyuh petelur hingga puluha ribu ekor maka kita butuh pasar yang sangat luas.

Budidaya lele dalam dengan terpal atau kolam kecil permanen.
Permintaan lele di pasaran memang cukup besar, namun perlu diingat bahwa sangat banyak pelaku usaha ternak lili ini baik skala kecil maupun menengah, hingga pemasarannya terkadang kurang lancar. Oleh karena itu penulis lebih menganjurkan usaha budidaya lele skala kecil saja.

Ayam aduan/ ayam hias 
Prospeknya cukup bagus asal pasarnya kita ketahui khususnya untuk ayam aduan. Sedangkan ayam hias cukup mudah dijual di pasar burung. Perawataan ayam ini juga cukup sederhana layaknya perawatan pada ayam kampung. Sangat cocok dipelihara di lahan halaman yang sempit dengan syarat kita rajin membersihkan kandang agar tetangga tidak terganggu dengan aroma kotoran ayam yang menguap karena terik matahari.




Share this article :
Share on fb Tweet