Ciri-ciri Bibit Ikan Lele Yang Baik



Ciri bibit lele yang baik untuk budidaya ikan lele di kolam terpal ataupun di kolam tanah terutama jenis sangkuriang sangat perlu diketahui oleh setiap petani ikan ini. Kesuksesan bisnis ikan lele sangat bergantung pada kualitas bibit yang dipilih, semakin baik kualitasnya maka semakin kecil resiko kerugian yang akan ditanggung. Secara analisa rugi laba jelas terlihat bahwa bibit termasuk salah satu faktor produksi terpenting selain pakan dan obat-obatan. Untuk itu kali ini akan kita buat ciri-ciri bibit ikan lele yang baik secara garis besar dan dapat dianalisan secara kasat mata.

Pergerakan bibit lele yang lincah, jika anak lele terlihat lemas dan kurang pergerakan atau pergerakannya hanya maju mundur saja maka sebaiknya tidak usah dibeli. Pergerakan yang lincah yang dimaksud disini adalah gerakan berenang yang aktif dan sangat responsif. Cara menentukan responsif atau tidak adalah dengan memasukkna ujung jari ke wadah penampung, atau mencemplungkan batu, jika bibit lele tersebut aktif maka mereka akan sangat respon terhadap tindakan tersebut.

Permukaan badan yang mulus dan sewarna, jika anda menemukan bibit lele yang permukaan kulitnya lecet-lecet sebaiknya jangan dibeli. Benih lele yang baik memilii warna tubuh yang sewarna (umumnya cokelat tua atau hitam kemerah-merahan). Semakin banyak lecet pada permukaan tubuh maka semakin tinggi resiko kematian.
arah pergerakan bibit ikan lele
Mampu bergerak melawan arus yang lembut, cara menentukan hal ini terhadap benih lele adalah dengan memiringkan wadah secara perlahan, jika secara umum atau sebahagian besar bergerak melawan arus yang tercipta maka dapat disimpulkan bibit tersebut dalam keadaan baik. Sebaliknya sebagian besar langsung terbawa arus maka sebaiknya jangan dibeli.

Perhatikan juga kelengkapan dari bagian tubuh benih lele, adapun bagian-bagian badan; 2 pasang sirip bawah (bagian leher dan tengah badan), sirip punggung sepanjang badan, sungut yang lengkap (4 pasang). Semakin sempurna bagian-bagian tubuh maka semakin baik nilai bibit tersebut. Jangan membeli benih yang cacat atau ada bagian dari tubuh tidak sempurna.

Jika keempat hal diatas sudah diperhatikan secara seksama dan memiliki niat yang baik maka mudah-mudahan anda tidak akan memilih bibit ikan lele yang salah atau lemah. kesehatan benih akan mempengaruhi hasil panen, jika kita salah memilih usaha budidaya kita hanya membuang-buang pakan saja, sering ditemukan seorang petani dimana ikan lele yang dipelihara adalah jenis lele kerdil.



Share this article :
Share on fb Tweet

9 comments:

Unknown said...

Maaf saya mau nanya mas,untuk membedakan lele sangkuriang dengan lele yg lain bagaimana? Ciri2 lele sangkuriang seperti apa?

Singarimbun said...

@Syaban Marzuqi: untuk membedakan lele sangkuriang dengan lele lainnya secara kasat mata memang sulit mas..apalagi untuk membedakan lele pada tingkat benih (bibit).

untuk lele dewasa (konsumsi)
lele skriang umumnya pertumbuhannya lebih cepat dari lele dumbo. warna tubuh lele sangkurinag mengarah ke hitam kemereah-merahan (secara umum). selain itu tidak ditemukan bisa pada patil sangkuriang.

Coretanku said...

kenapa ya pertumbuhan Lele saya sangat lambat sekali??

Atep Suratep said...

aya i daerah subang jawa barat... Ada yang tau informasi dimana bisa mendapatkan benih unggul nggak? Soalnya disini murah2 tapi kwalitas lele nya kurang bagus. Kl untuk ukuran 7 - 9 cm itu biasanya benih usia berapa hari?? Tks

Singarimbun said...

@Atep Suratep: untuk daerah jawa barat ane taunya di BBI kang. kalau perawatan lele baik umur 50 hari bisa mencapai 7 cm kang

Unknown said...

Asalam muallaikum om,
Apakah sampean menjual bibit lele atau punya link penjual bibit lele yg bagus?
Klo yg bagus untuk disalurkan kerestoran atau rmh makan, jenis lelenya apa y om?
Dan cara pembelian bibit itu sendiri dalam hitungannya seperti apa dan biayanya berapa untuk bibit-bibit yg baik?
Salam,
Chris

Singarimbun said...

@Chris Sandhy: Waalaikum salam..
saya bukan penyalur atau penjual bibit lele mas.. petani di daerah saya banyak menggunakan bibit lokal (sangkuriang) ada juga yang menggunakan bibit lele dari BBI (Balai Banih Ikan) milik pemerintah yang harganya cenderung lebih murah dan ada di setiap kabupaten mas..

Lele yang biasa dipasok kerestoran atau rumah makan di sini jenis sangkuriang mas..

Unknown said...

Om ,
Terima kasih atas penjelasannya, klo boleh minta info lg mengenai harga pembelian bibitnya, dan biasanya hitungan pembelian bibitnya bagai mana per kg atau bgmn om?

Singarimbun said...

@Chris Sandhy: harga bibit itu bergantung pada besarnya bibit yang dibeli mas.. semakin besar bibit semakin mahal harganya.

harga bibit dihitung per ekor mas. sebagai gambaran pasaran bibit di daerah sini Rp 250/ekor ukuran 3 - 5 Cm mas.. biasanya harga di pasar bibit ikan lele bisa di tawar jika dibeli dalam jumlah banyak.

di tempat saya pasar bibit ikan adanya cumah hari minggu.