Cara Merawat Kelinci Dengan Baik Dan Benar



Kelinci merupakan salah satu mamalia, bisa digolongkan hewan ternak, karena memiliki nilai ekonomis. Peluang usaha ternak kelinci cukup besar terutama untuk budidaya, mengingat saingan yang belum sebanyak peternak lele. Sebenarnya merawat kelinci tidak sulit, bahkan ada beberapa peternak saya jumpai mengeluhkan pertambahan populasi terlalu cepat pada usaha ternak kelinci yang mereka jalani. Memang benar hewan satu ini sangat mudah berkembang biak, asal kita melakukan perawatan yang baik dan benar.


cara merawat kelinci dalam kandang

Dalam merawat kelinci termasuk jenis angora perlu diperhatikan hal-hal berikut:
  • Umur, cara merawat kelinci masih kecil (anak) sudah pasti berbeda dengan dewasa. Perawatan anak jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan perawatan pada dewasa bahkan indukan sekalipun.
  • Jenis, setiap kelinci memiliki karakteristik sendiri, berasal dari eropa (daerah dingin) biasanya memiliki bulu panjang. Dari asia biasanya memiliki bulu pendek. Karakteristik ini menyebabkan perbedaan teknik perawatan terutama dalam hal menjaga kebersihan bulu.
  • Kelinci hamil, dalam kondisi demikian mereka membutuhkan asupan mineral 2 kali lebih banyak dari biasanya.
  • Kondisi kesehatan, cara merawat kelinci sedang sakit berbeda dengan yang sehat. dalam keadaan sakit maka peternak harus mengetahui secara pastijenis penyakit diderita tersebut. Caranya dengan membawa ke dokter hewan atau petugas kesehatan hewan di daerahnya. Pada saat sakit tentu saja banyak hal harus dihindari, seperti; memandikan kelinci, memberi pakan jenis tertentu (tergantung pada penyakitnya).

Cara memberi makan kelinci:

  • Untuk anak kelinci, pakan di kandangnya sebaiknya diganti 2 kali sehari. Dengan ransum hijauan + konsentrat. Jumlah pakan hijaun diberikan untuk anak umur 3 bulan (sudah disapih) sebanyak 10% dari berat badan, serta konsentrat sebanyak 1% dari berat badan / hari. Jadi pada anak beratnya 1 Kg maka hijauan harus dikasih minimal 1 ons per hari (dalam dua kali pemberian)
  • Untuk kelinci dewasa pemberian pakan sebaiknya diberi 2 kali sehari juga yakni di pagi dan sore hari. Pemberian hijauan serta konsentrat perlu dilebihkan untuk induk yang lagi hamil, terutama mineral mengandung banyak calcium. Pemberian vitamin melalui air munum bisa diberi 2 kali sebulan, atau rutin bila kelinci terlihat lesu/ sakit. Untuk jenis hijauan dan ransum konsentrat dapat anda lihat di sini.


Pengaturan kandang kelinci, terkait kebersihan juga kelembapan kandang. Untuk kandang litter sebaiknya serbuk gergaji atau sekam dijadikan litter, sebaiknya diganti 2 minggu sekali pada musim kemarau dan sekali seminggu saat musim penghujan. Kelembaban kandang harus diperhatikan, sebab hewan pengerat sangat rentan terhadap penyakit disuasana kandang lembab, struktur kandang kelinci bisa dilihat di sini.

Merawat kelinci ternak (bukan hewan piaraan) perlu dilakukan kontrol populasi, jika salah melakukan kontrol saya jamin usaha ternak kita jalankan akan merugi. Sebab perkebang biakan kelinci sangat cepat, dapat memperbesar biaya pakan harian yang harus anda keluarkan terutama untuk biaya pakan konsentrat. Kontrol populasi dilakukan berdasarkan tingkat permintaan konsumend di daerah anda dan juga berdasarkan standar kapasitas kandang kelinci. Dalam kandang ukuran 50 x 50 dapat diisi 3 ekor (maksimal).



Share this article :
Share on fb Tweet

1 comment:

Unknown said...

Mohon ijin berbagi, kami SQF Prokimal menyediakan:
1.Bibit Azolla untuk pakan ternak.
2.Obat lalat tabur kemasan sederhana, harga jauh lebih murah namum hasil tetap efektif.
3.Resep membuat obat lalat sendiri.
Berminat hubungi via sms atau WA ke 082185555575 diberikan pendampingan.