Obat peyakit ayam mati mendadak?



Suatu ketika penulis pernah brosing-brosing tentang informasi kesehatan ternak terbaru saat ini, eh taunya malah ketemu sebuah forum di mana di forum tersebut ada user yang bertanya tentang obat ayam yang mati mendadak di satu kandang. Sebagai manuasia biasa saya pengen ketawa baca pertanyaan itu, soalnya mana ada obat untuk ayam mati, coba? Namun sebagai pencinta dunia ternak saya terap coba mengikuti tanya jawab tersebut dan coba memaparkan tentang teori kesehatan ternak terutama berkaitan dengan ayam kampung.

Kita pasti sering dengar ada ayam mati mendadak dan seisi kandang habis. Kasus seperti itu sudah sejak lama dikenal di Indonesia, nama penyakitnya juga berbeda-beda di setiap daerah dan penyebabnya juga kadang berbeda. Salah satu daerah menamai penyakit yang bisa menyebabkan ayam mati mendadak ini adalah “bernung” dalam bahasa Suku Batak Karo, dalam bahasa Indonesia umum dikenal dengan Tetelo. Saya yakin pembac sudah mengenal penyakit ini, dan memang bisa menyebabkan kematian mendadak pada ayam, dimana hari ini sehat-sehat saja da besok sudah mati.




Penyakit tetelo sering terjadi pada peternakan ayam kampung pada musim panca roba, dari kemarau ke musim penghujan. Secara ilmiah penyakit tetelo ini disebabkan oleh virus, dan belum ada obat manjur untuk mengobatinya. Tindakan tepat untuk peternakan ayam kampung; bila ada seekor ayam terkena di satu kandang maka sebaiknya segera jual ayam yang masih hidup dalam kandang tersebut. Sebab penyakit tetelo atau bahasa ilmiahnya ND ini sangat menular, menginfeksi dengan cepat. Jual cepat menurut penulis adalah solusi terbaik untuk mengindari kerugian lebih lanjut.

Mencegah tetelo (ND) dapat dilakukan sejak dini dengan melaksanakan vaksinasi yang tepat dan terjadwal sesuai aturan kesehatan ternak. Ingat bahwa vaksinasi yang baik pasti mampu mencegah da menurunkan resiko kegagalan budidaya akibat serangan tetelo.

Sudah divaksin tapi tetap kena ND juga? Memang tiak semua kegiatan vaksinasi berhasil. Banyak kegagalan vaksinasi terjadi karena berbagai sebab, salah satu yang paling sering adalah vaksin yang digunakan sudah mati atau kadaluarsa. Ingat bahwa vaksin ND harus disimpa didalam pendingin dega suhu -4 derajat celcius. Banyak sekali toko veteriner yang kadang lalai akan hal ini, jadi kita para peternak kudu hati-hati membeli vaksin.

Tindakan biosekuriti pada area perkandangan juga terbukti mampu mencegah sebuah kandang terserang ND/ tetelo. Tentang biosekuriti ini pada intinya adalah tindakan preventif serta selektif terhadap barang, hewan, dan orang yang masuk ke dalam kandang. Meemagari area kandang untuk mencegah keluar masuknya hewan lain, menerapn 1 pintu keluar masuk untuk mengontrol aktivitas orang keluar masuk kandang, disinfeksi setiap orang dan barang yang keluar masuk kandang dengan menggunakan larutan disinfektan aktif.

ayam kampung

Ayam mati tidak bisa diobati, tetelo atau ND belum ada obatnya tapi bisa dicegah kedatangannya dengan biosekuriti dan vaksinasi yang tepat. Itulah cara mengurangi resiko kegagalan budidaya ayam kampung akibat dari penularan virus ND, semoga bermanfaat.
 Contoh gamabar ayam kampung yang banyak dipelihara di Indonesia



Share this article :
Share on fb Tweet

1 comment:

Chakly Raflesia said...

Hhmmpp anak ayamku mati mendadak kawan...