Efisiensi Pakan Pada Budidaya Ternak Entok



makanan bebek entok dari siput
Entok bisa dikatakan sebagai hewan pemakan segalanya, unggas ini sangat efisien dalam mengubah segala jenis pakan menjadi daging. Dalam kondisi pakan buruk sekalipun entok mampu berproduksi dengan baik, itulah salah satu kelebihan dari bebek serati ini. Selain itu entok juga memiliki sifat pengeraman sehingga pada budidaya secara konvensional sering kali entok digunakan sebagai mesin tetas telur bebek. Harga jual telur hewan ternak ini juga lebih tinggi dari harga telur ayam ras.

Dengan berbagai kelebihan itu ternyata populasi entok di Indonesia jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan populasi ayam broiler, mengapa demikian? Hal itu karena masa periode produksi ternak entok lebih lama daripada ayam broiler. Entok bisa dipanen minimal pada usia 9 bulan, berbeda dengan ayam broiler yang bisa dipanen dengan masa budidaya 1 bulan. Masa budidaya entok ini perlu disikapi dengan bijak oleh para peternak terutama terkait efisiensi pakan. Jika kita mengabaikan efisiensi walhasil kerugian yang kita dapat.

Mengingt entok dapat mengkonsumsi pakan kualitas buruk seharusnya sebagai peternak komersil kita bisa memanfaatkan pakan-pakan alternatif selain pelet, agar biaya pakan bisa diminimalisir. Berbagai limbah pertnian bisa dijadikan pakan entok dan dedak kualitas rendah – sedang bisa dijadikan sebagai konsentrat harian. Berbagai jenis siput juga baik dijadikan pakan entok, siput seperti keong emas yang merupakan hama tanaman padi bisa kita olah menjadi suplemen bermutu utuk entok. Siput-siputan mengandung banyak protein pada dagingnya dan mineral pada cangkangnya, kandungan ini sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan entok pedaging dan petelur.

Cara membuat konsentrat untuk ternak entok:
  • Campur dedak kasar – sedang, air, dan sedikit tepung ikan.
  • Buat menjadi adonan agak cair
  • Beri pada entok sekali sehari, 10 - 25 gram/ ekor.

Sebenarnya bekatul (dedak) + air dan garam saja sudah cukup sebagai konsentrat ternak bebek entok, sebab pada kenyataan unggas kebal ini sangat baik dalam mencerna pakan kualitas buruk sekalipun. Namun untuk memacu pertumbuhan alangkah lebih baik ditambah sumber-sumber protein dan mineral lain seperti tepung ikan yang harganya tidaklah semahal pelet.

Selain itu efisiensi atau optimasi penggunaan pakan bisa juga dilakukann dengan cara mengagon (lepas dari kandang). Dalam hal mencari jalan pulang entok lebih birip dengan ayam daripada dengan bebek, seekor entok hanya mau tidur di tempat biasa ditidurinya (kandang), dan hewan ini tahu persis jalan pulang ke kandangnya, berbeda denga bebek petelur yang bisa bertelur dan tidur dimana saja. Dengan melepasnya dari kandang dan membiarkan entok mencari makanan tambahan diluar kandang dapat menghemat penggunaan pakan 40 – 70%.

Limbah-limbah pertanian seperti sisa sayuran dan buah cukup disukai ternak entok, oleh karena itu tidak ada kesulitan berarti dalam penyediaan pakan pada budidaya ternak entok. Namun demikian sekali lagi penulis tekankan bahwa periode produksi ternak entok cukup lama jadi bila kita ingin perputaran modal lebih cepat mungkin lebih baik investasi pada kemitraan budidaya ayam broiler. Semoga bermanfaat…



Share this article :
Share on fb Tweet

1 comment:

Unknown said...

Mohon ijin berbagi..kami SQF Prokimal menyediakan bibit azola untuk pakan tambahan ternak..berminat hubungi via sms atau WA ke 082185555575 atau 081540005550..diberikan pendampingan.