Ternak Entok


Entok adalah hewan yang termasuk dalam jenis unggas. Ternak entok memiliki banyak nama daerah, di Sumatra dikenal dengan serati, entong di jawa dan secara umum disebut itik serati dalam bahasa Indonesia. Mudah dibudidayakan, berkembang dengan baik di seluruh nusantara baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Entok memiliki daya tahan lebih baik dari jenis unggas lain seperti ayam, puyuh, kalkun da itik.

Mungkin pembaca agak bertanya apa beda entok dan itik? Itik teidak memiliki sifat pengeraman yang baik, sedangkan entok memiliki sifat pengeram telur oleh karena itu sering kali digunakan entok untuk mengerami telur itik. Semua entok jantan memiliki karunkel di kepala, sedangkan itik kepalanya tidak berkarunkel, kepala entok besar dengan paruh pendek sedangkan itik kepala kecil lojong dan paruhnya lebih panjang. Memang bahasa Indonesia itu terkadang membuat sulit, apa salahnya keduanya disebut itik saja dan diberi nama embel-embel untuk membedakan.

cara ternak entok
Entok dapat dipelihara full dikandang juga bisa diangon. Ternak entok termasuk hewan domestifikasi yang bisa pulang sendiri ke kandangnya, tanpa harus dijemput atau digiring. Cara ternak entok cenderung sama dengan jenis unggas air lainnya, dimana hewan-hewan tersebut lebih baik dibudidayakan sejak dara daripada harus dipelihara sejak DOD. Anak entok masih memiliki kecenderungan bergantung pada induknya, berbeda dengan ayam broiler dimana sudah terbiasa hidup dengan pengkondisian (modifikasi suhu).

Bibit ternak entok yang baik; fisik sempurna, lincah, dada lebar, respon baik terhadap buyi (tepukan tangan). Harga bibit tergantung pada umur baik untuk DOD maupun dara, jadi harga ditentukan bukan berdasarkan berat badan. Kisaran saat ini untuk umur 1 monggu sekitar Rp. 7500 – 9000 / ekor. Harga dara bisa mencapat 15 – 25 ribu/ ekor. Cara terbaik memulai ternak entok adalah dengan membeli bibit umur diatas 1 minggu.

Pakan ternak entok
Unggas ini termasuk hewan ternak istimewa, unggas ini mampu mengubah pakan buruk sekalipun menjadi daging (karkas). Bisa saja kita membeli pakan jadi berupa pelet atau pur tentu saja dengan harga yang cukup mahal. Sebenarnya pada itik angonan pakan pabrikan tidak diperlukan lagi, setelah agon cukup diberi sedikit tambahan konsentrat (berupa campuran dedak + bungkil kedelai / kelapa + tepung ikan). Di lapangan bahkan ada peternak menjadikan nasi sisa sebagai pakan ternak entok mereka, tetap saja tumbuh sehat dan besar. Keong mas banyak di area persawahan juga sangat baik untuk memacu pertumbuhan ternak entok.

Peluang usaha ternak entok
Kalau kita berbicara peluang tentu saja berkaitan dengan prospek dan kondisi sekarang. Menurut anda kira-kira sekarang ini peternak ayam broiler lagi senang apa susah? Walaupu harga daging ayam saat ini cenderung naik tapi pada kenyataannya kebanyakan peternak ayam broiler lagi susah karena harga pakan juga naik cukup tinggi. Kondisi seperti ini menjadi peluang besar bagi peternak dalam mengembangkan usaha, serta bagi kita yang belum memiliki usaha bisa menangkap peluang usaha ternak entok sebagai sumber pencarian baru. Sebab pakan alternatif entok jauh lebih banyak daripada ketersediaan pakan alternatif untuk ayam broiler. Sekian papara umum tentang ternak entok kali ini, lebih spesifik dan terperinci disajikan dilain kesempatan..
author


Peluang Usaha Pakan Ternak Ayam


Harga pakan ayam hasil olahan pabrikan ternama saat ini melambung tinggi, akibanya banyak peternak khawatir akan kelanjutan usaha budidaya mereka. Hal ini paling dirasakan oleh para peternak mandiri, dimana seluruh biaya produksi harus mereka tanggung sendiri. Sebenarnya kondisi seperti ini bisa menjadi peluang usaha yang sangat prospektif terurama bagi kita yang memiliki kemampuan dalam mengloah (meransum) pakan ternak ayam, khususnya pakan untuk ayam petelur.

Hampir 80 % peternak ayam petelur di Indonesia ini menggunakan pakan ternak ayam petelur olahan sendiri, demi menghemat biaya produksi. Pakan adalah faktor prosuksi utama dalam beternak, alokasi biaya produksi untuk pakan mencapai 75% dari total biaya produksi itu sendiri. Hampir semua peternak ayam petelur mampu meransum pakan yang baik, tapi kebanyakan dari mereka hanya membuat paka untuk ayam mereka sendiri.

Kemampuan meracik ransum pakan ternak ayam petelur ini bisa dikembangkan menjadi peluang usaha. Mungkin kita berfikir; ‘tidak aka nada yang mau beli, soalnya peternak lain juga bisa bikin sendiri’. Ini pemikiran yang salah, kita tidak pernah berfikir bahwa banyak sekali peternak yang ingin budidaya lebih praktis, membeli pakan jadi tentu lebih praktis daripada harus mengolah/ membuatnya sendiri. Kecendrungan ini lumrah ditemukan pada setiap peternak, kalau tidak percaya coba saja tanya peternak di dekat anda “apakah mereka lebih suka buat pakan sendiri apa beli pakan?” dengan asumsi harga pakan beda tipis dengan biaya meransun. Saya yakin kebanyakan peternak akan lebih memilih beli pkan jadi.

Begitu banyak sarjana lususan Jurusan Nutrisi Makanan Ternak yang malah lebih suka bekerja di leasing daripada buka usaha sendiri. Kebanyakan sarjana itu akan berkata “resiko beternak itu sangat tingg”, padahal dengan keahlian yang mereka punya seharusnya kata-kata seperti itu tidak lagi terdengar. Jika takut resiko usaha budidaya mengapa tidak ambil peluang usaha produksi pakan ternak, bukankah ilmu mereka sangat mendukung. Ini semua hanyalah masalah budaya, memang kebanyakan kita orang Indonesia budayanya sebagai pekerja, bukan sebagai pengusaha.

Sesungguhnya bila banyak alternatif pakan ternak di pasaran harga pakan tidak akan melambung seperti saat ini. Kenaikan harga pakan itu lebih cenderung karena produsen pakan ternak di negeri ini memiliki kemampuan untuk monopoli, akibatnya mau tidak mau harga daging dan telur aya juga ikut naik. Perusahaan pakan besar juga makin kaya, karena mereka juga menguasai sektor budidaya dengan sistem kemitraan. Begitulah kenyataan, semoga tulisan singkat di pagi ini bermanfaat…
author


Pedoman Tata Laksana Kesehatan Ternak Pada Budidaya Puyuh


Dalam melaksanakan budidaya burung puyuh perlu dilaksanakan aturan-aturan kesehatan hewan, antara lain menyangkut; riwayat penyakit, tindakan pencegahan penyakit, dan juga pelaksanaan pengamanan secara biosecurity terutama di areal kandang. Berkaitan dengan ketiga hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

Riwayat penyakit
DOD yang dibudidayakan bebas dari penyakit berbahaya, menular antar sesama unggas maupun dari unggas ke manusia, seperti; Flu Burung (AI), ngorok (ND), Cholera, Gumboro, salmonella dan lain sebagainya. Dalam hal ini pengusaha harus teliti sebelum memulai usaha budidaya ternak. Untuk itu selalu pilih bibit dari perusahaan yang terpercaya memiliki izin dalam jual beli bibit puyuh (baik DOD maupun grower).

Tindakan pencegahan penyakit
Lebih baik mencegah daripada mengobati, begitu juga dalam usaha unggas kecil ini. Pencegahan infeksi berbagai penyakit lebih menjamin profitabilitas usaha. Ketelatenan dalam memperhatikan tindakan-tindakan pengamanan ini dapat mengurangi resiko kerugian. Berikut ini beberapa tindakan pengamanan yang biasa dilakukan dalam tata laksana budidaya puyuh:
  • Membatasi mobilitas peralatan, alat angkut, hewan dan orang baik keluar maupu masuk ke area kandadang. Sebab banyak sekali jenis penyakit unggas tertular dari mobilitas yang tidak terkontrol.
  • Melaksanakan disinfeksi terhadap semua peralatan, orang maupun kendaraan yang keluar masuk area budidaya.
  • Sterilisasi kandang sebelum DOD masuk atau seudah berakhir satu periode. Gunakan disinfektan khusus untuk membersihkan kandang.
  • Mengontrol kebersihan area budidaya
  • Mengasingkan puyuh sakit memusnahkan yang mati demi keamanan mencegah penularan penyakit.
  • Melakukan vaksinasi terjadwal sesuai dengan pedoman ternak burung puyuh.
  • Menerapkan tata kelola limbah yang aman dan tepat guna.

Selain pencegahan penyakit setiap pengusaha ternak puyuh juga sebaiknya menerapkan pengamanan dengan sistem biosekuriti. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari tertular dan menularkan berbagai jenis penyakit. Perlu kita ketahui bahwa banyak penyakit puyuh dapat menular pada ayam dan bebek begitu juga sebaliknya, oleh karena itu perlu adanya biosekuriti dalam pemeliharaan ternak puyuh. Berikut ini pelaksanaan sistem biosekuriti pada peternakan:
  • Area budidaya harus dipagar hanya mengunakan 1 pintu keluar masuk, di pintu ini sediakan peralatan disinfeksi, dapat berupa alat semprot atau ember cuci tangan kaki bagi petugas yang keluar masuk kandang.
  • Membangun kandang jauh dari pemukiman, hal ini biasanya sudah diatur dengan perda masing-masing.
  • Membatasi mobilitas barang dan orang keluar masuk area peternakan.
  • Buat catatan teliti tentang data barang dan orang yang keluar masuk kandang secara historis.
  • Disinfeksi semua kendaraan saat keluar masuk area kandang.
  • Lakukan penggantian cairan disifektan secara rutin teratur, letakkan di depan pintu masuk kandang.
  • Melarang setiap orang sakit memasuki kandang puyuh.
  • Mencegah/ mengurangi masuknya tikus, serangga, unggas serta hewan lain masuk kandang.
  • Laranglah orang makan, merokok atau membuang sampah ketika berada di area kandang.
  • Jangan membuang limbah kandang ke aliran sungai, tapi buatlah penampungan limbah sendiri.
telur puyuh sehat

Dengan menerapkan pedoman tata laksana kesehatan ternak pada budidaya puyuh secara benar maka resiko kerugian akibat peyakit unggas akan berkurang. Kerugia pada usaha buidaya puyuh kerap kali terjadi karena penyakit, wabah timbul karena kurangnya menerapkan tata laksana kesehatan ternak. Demikian tulisan singkat kali ini, jika ada saran atau tambahan silahkan melalui form komentar blog ini semoga bermanfaat.


Pakan kelinci dari berbagai sayuran dan rumput


Beternak kelinci gampang-gampang susah, mudah dikembang biakkan tapi susah dipasarkan. Banyak peternak mengeluh akan sulitnya penjualan kelinci, mulai kesusahan ketika jumlah pengeluaran untuk pakan setiap waktunya bertambah. bagaimana tidak, kelinci termasuk hewan rakus dan mampu berkembang biak dengan cepat. Seekor kelinci bisa beranak 2 kali setahun dengan jumlah anak lebih dari satu tiap kelahiran. Jika tidak ada kontrolinng serta pemasaran yang baik bisa dipastikan kerugian akan didapat peternak.


Ketika harus memilih usaha ternak.


Siang peselancar dunia maya.. dolar makin hari makin naik nih… di web berita D ada info PHK besar-besaran, di web news K juga dan begitu juga dengan web news lainnya. huf… makin hari makin susah nasip kita para pekerja. Apalagi usaha yang cocok untuk menyonsong masa depan yang lebih cerah.. kalau mau bisnis jualan di pasar ‘gak punya modal sewa toko’, mau usaha keripik ‘gak pandai bikin’, mau usaha ternak? ‘bingung mau milih ternak apa’.


Usaha Ternak Ayam Potong Kemitraan


Saat ini tingginya harga pakan menjadi alasan melambungnya harga ayam potong di pasaran. Tidak sedikit pula usaha ternak ayam potong mandiri skala kecil harus gulung tikar karena tidak sanggup lagi menanggung beban biaya produksi.Berbeda dengan usaha kemitraan, mereka masih eksis dan tidak terlalu terbebani dengan naiknya harga pakan. Usaha kemitraan dapat tetap berjalan lancar karena biaya pakan dan obat-obatan ditanggung oleh perusashaan inti.