Ransum Pakan Puyuh Petelur


Ransum pakan puyuh petelur bisa disamakan dengan ransum ayam petelur perbedaan tentu saja ada pada jumblah pemberian per ekor. Namun jika kita ingin membuat ransum secara lebih spesifik perhatikan kebutuhan zat makanan seekor puyuh berikut ini:

Kebutuhan zat makanan starter dan grower

zat makanan  starter dan grower
Asam Linoleat (%) 1
Calsium (%) 0,65
Chlorine (%) 0,11
Choline (mg)
1500
Energi Metabolisme (kcal/kg)
2800
Glysine+Serine (%)
1,6
Iodium (%) 0,3
Lysine (%)
1,4
Magnesium (mg)
600
Mangan (mg) 90
Methionine+Cystine (%)
0,9
Niacin (mg) 31
Pantothenic acid (mg) 12,6
Phosphor (%)
0,65
Protein (%) 27
Riboflavin (mg) 3,8
Sodium (%)
0,085
Vitamin A (I.U) 3000
Vitamin D (I.C.U) 900
Zinc (mg) 50

Layer dab bibit puyuh

zat makanan  layer bibit
Asam Linoleat (%) 1 1
Calsium (%) 3,75 2,3
Chlorine (%) 0,15 0,15
Choline (mg)
2000 1000
Energi Metabolisme (kcal/kg)
2600 2800
Glysine+Serine (%)
0,9 0,9
Iodium (%) 0,3 0,3
Lysine (%)
1,1
0,7
Magnesium (mg)
500 400
Mangan (mg) 80 70
Methionine+Cystine (%)
0,8
0,6
Niacin (mg) 60 20
Pantothenic acid (mg) 15 15
Phosphor (%)
1 1
Protein (%) 20 24
Riboflavin (mg) 4 4
Sodium (%)
0 0,15
Vitamin A (I.U) 6000 3000
Vitamin D (I.C.U) 1750 900
Zinc (mg) 100 50

Bila kita lihat susunan kebutuhan nutrisi puyuh diatas bisa jadi kita akan kebingungan dalam menentukan bahan pakan apa yang harus kita susun agar semua zat makanan  dapat terpenuhi. Untuk memudahkannya berikut kombinasi bahan pakan yang sering digunakan oleh peternak puyuh di daerah saya; dedak halus,  jagung, tepung ikan, bungkil kedelai, minyak nabati dan bungkil kelapa.

Berikut ini cara pemberian pakan terhadap burung puyuh berdasarkan umur per ekor:
Umur (minggu) jumlah (gr)
DOQ - 1  2
1 sampai 2  4
2 sampai 4 8
4 samapai 5 13
5 sampai 6 15
lebih dari 6 17 - 20

remah pakan puyuh

Jika anda kesulitan dalam meransum pakan puyuh alangkah baiknya membeli saja pakan yang sudah jadi, saat ini sudah banyak pelet pabrikan, baik produksi CP maupun Japfa.  Pakan puyuh yang dijual di poultry shop ada juga berbentuk tepung, pelet dan remah-remah, semua bentuk pakan sebaiknya sesuikan dengan umur. Umumnya pelet digunakan untuk periode layer dan periode puyuh produksi, sedangkan untuk anak atau starter biasanya digunakan yang berbentuk tepung ataupun remah.


Kandang Sederhana Budidaya Ternak Burung Puyuh


Kandang sederhana burung puyuh dapat dibuat dari anyaman bamboo, namun jika kita ingin kandang yang lebih baik buatlah dari anyaman kawat atau sering disebut dengan kawat ram. Budidaya burung puyuh bukanlah bisnis yang spele, coba anda bayangkan 1 ekor puyuh mampu menghasilkan telur sebanyak 300 butir/ tahun, dan dalam kandang box 90 cm x 60 cm x 30 cm (panjang x lebar x tinggi) dapat menampung burung puyuh sebanyak 30 ekor. Berarti dengan kandang sekecil itu kita bisa menghasilkan telur puyuh sebanyak 9000 butir per tahun. Harga telur puyuh saat ini di kota payakumbuh Rp. 200/ butir, berarti memelihar puyuh di kandang sekecil yang kita gambarkan dapat menghasilkan 1.800.000/ tahun, bayangkan jika anda memelihara puyuh dalam jumlah ratusan atau bahkan ribuan ekor.

Kandang sederhana untuk budidaya ternak burung puyuh dapat anda lihat di gamabar berikut ini.

Dari gambar diatas dapat kita lihat sebuah unit kandang / sangkar puyuh secara sederhana, kandang tersebut adalh kandang baterai dan terdiri dari 5 tingkat. Lebar dari kandang 60 cm dan panjangnya 90 cm. Tinggi setiap box sangkar baterai 30 cm. Adapun bahan kandang burung puyuh yang paling sering digunakan peternak puyuh yakni, untuk lantai baterai terbuat dari bambu atau lak kayu, dinding sangkar depan, samping kiri dan kanan dari anyaman kawat (kawat ram), dinding bagian belakang dari bahan kayu (triplek) ada juga yang langsung menggunakan tembok beton. Tempat pakan dan air minum dari paralon yang dibelah.
Kandang sederhana budidaya ternak burung puyuh

Dinding kandang puyuh dibuat dari kawat ram gunanya untuk menjaga sirkulasi udara sehingga kadar oksigen di dalam kandang tetap terjaga, selain itu harga kawat juga cukup murah. Tempat pakan biasanya dari paralon ukuran besar yang dibelah atau bisa juga digunakan bambu yang dibelah. Sebaiknya sangkar burung puyuh menggunakan tempat penampung kotoran yang bisa dicabut pasang untuk efisiensi kegiatan membersihkan kotoran, bahan yang dapat digunakan untuk tempat kotoran puyuh ini adalah triplek.

Gambar diatas menunjukkan sebuah kandang baterai untuk ternak puyuh, kita menggunakan kandang baterai karena memudahkan dalam panen telur dan pembersihan kandang (sanitasi). Selain itu kandang baterai memang lebih cocok untuk ternak puyuh petelur karena jika kita menggunakan kandang litter telur akan sering tertimbun oleh tumpukan litter dan akhirnya banyak telur yang terinjak oleh peternak ataupun puyuh itu sendiri. Kandang litter hanya cocok untuk budidaya puyuh pedaging.


Konsep Ternak Puyuh pedaging


Konsep ternak puyuh pedaging sama saja dengan konsep puyuh petelur, perbedaan hanya terletak pada pemilihan jenis bibit dan pakan. Manajemen ternak puyuh hampir sama dengan manajemen ternak ayam petelur, dimana konsentrasi kegiatan utamanya adalah pemberian pakan yang tepat. Ternak puyuh bisa dikatakan aribisnis yang menjanjikan, selain modal yang lebih rendah hasil dari budidaya puyuh ini juga lebih baik bila dibandingkan dengan ternak ayam. Permintaan puyuh semakin meningkat dari waktu kewaktu, hal ini karena daging puyuh selain enak dan lebih gurih daripada daging ayam ternyata kadar lemak daging puyuh juga jauh lebih rendah dari lemak daging ayam terutama daging ayam broiler.

Resiko dalam setiap usaha agribisnis selalu ada, namun resiko ternak puyuh pedaging jauh lebih rendah daripada budidaya ayam pedaging. Kesulitan dalam ternak puyuh pedaging paling utama terletak pada sisi pemasaran, dimana daging puyuh ini belum banyak penampungannya. Di beberapa kota daging puyuh mungkin hanya bisa kita temukan di supermarket saja, jarang sekali kita temukan penjual daging burung ini di pasar tradisional. Untuk itu bila kita ingin memelihara puyuh dan berkonsentrasi pada ternak puyuh pedaging sebaiknya pastikan terlebih dahulu tentang pemasaran.

Bibit ternak puyuh pedaging bisa didapatkan berupa DOQ (day ol quail) dan bisa juga dari puyuh petelur yang telah afkir. Jika kita ingin memelihara DOQ maka pastikan puyuh yang kita pelihara adalh puyuh jantan semua. Namun jika kita ingin membesarkan puyuh afkir maka konsentrasikan kegiatan pada pembesaran burung tersebut.

Pakan puyuh pedaging sama saja dengan pakan ayam pedaging, bahkan kecepatan pertumbuhan puyuh terlihat sangat baik ketika diberikan pakan anak ayam pedaging. Jika kita ingin meransum pakan sendiri maka perhatikan kebutuhan nutrisi dasar seekor puyuh terutama kebutuhan protein, lemak dan karbohidrat harian. Salah satu jenis pakan alternatif yang dapat dipakai adalah pakan ayam kampung yang pernah dituliskan di sini. Untuk jumblah penberian sesuaikan saja dengan kebutuhan puyuh dalam sehari.

Kandang puyuh pedaging lebih baik menggunakan kandang litter daripada kandang baterai, hal ini untuk mengefisiensi penggunaan pakan dan biaya pembuatan kandang. Sedangkan untuk puyuh petelur dapat anda lihat di sini. Litter untuk puyuh daging yang terbaik adalah sekam, selain sekam bisa juga digunakan serbuk gergaji (serbuk kayu). Penggantian litter pada kandang (sangkar) dilakukan sesering mungkin, minimal 1 kali / 2 bulan, hal ini untuk menghindari penyakit pernapasan pada puyuh daging akibat tingkat amoniak yang terlalu tinggi.
telur puyuh

Ukuran kandang puyuh daging perlu diperhatikan secara seksama, jika kandang terlalu luas bisa dipastikan pertumbuhan puyuh akan lambat, sebab puyuh termasuk jenis burung yang bergerak aktif dan lincah. Jika kita menggunakan kandang yang luas maka buatlah sekat-sekat didalam kandang tersebut dengan luas 60 cm x 90 cm (panjang x lebar) dengan tinggi sekat 1 m jika tanpa penutup dan 40 cm jika menggunakan penutup (seperti tudung saji). Sekat-sekat ini gunanya untuk menghindari pergerakan puyuh yang terlalu aktif dan memudahkan untuk menangkap puyuh jika diperlukan baik untuk pengobatan maupun pemanenan.


Pakan Penggemukan Sapi Potong


Peternakan sapi potong adalah budidaya ternak sapi dengan tujuan utama menghasilkan daging untuk kensumsi. Banyak peternak menanyakan cara mempercepat penggemukan sapi potong, secara alamiah pertambahan berat badan sapi antara 500 gram – 1000 gram/ hari. Untuk sapi lokal seperti sapi bali, madura, PO, Pesisir, dan Aceh pertambahan berat badan harian berkisar antara 300 – 700 gr/ hari. Sedangkan sapi unggul asal luar negeri seperti Simmental, limosine, Angus dan charolise pertambahan berat badan hariannya mencapai 1,3 Kg / hari. Jika kita ingin meransang pertambahan berat badan sapi penggemukan salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian konsentrat yang tepat. Memang saat ini ada cara penggemukan sapi dengan pemberian hormon pertumbuhan namun cara ini belum distandarisasi atau diizinkan secara resmi oleh dinas peternakan.

Penggemukan sapi potong adalah salah satu bisnis yang menitik beratkan usahanya pada proses peningkata berat badan, peternak membeli sapi kurus atau bisa juga pedet dan memeliharanya hingga berat badan atau umur tertentu. Masa pengasuhan dalam kandang penggemukan yang paling ekonomis adalah 6 bulan, jika lebih dari 6 bulan maka pertambahan keuntungan yang diperoleh cenderung stagnan. Agar pertambahan berat badan selama 6 bulan cukup tinggi sebaiknya perhatikan manajemen penggemukan sapi potong secara menyeluruh, mulai dari sistem perkandangan, perawatan, penanggulangan dan pencegahan penyakit, manajemen pakan dan sanitasi lingkunagan peternakan.

Salah satu kendala utama dalam ternak potong adalah masalah keterbatasan pakan, untuk itu perlu dicari solusi pakan alternatif selain rumput unggul dan fermentasi. Konsentrat merupakan salah satu pakan yang wajib diberikan jika kita ingin bisnis penggemukan sapi potong ini. Konsetrat yang paling umum digunakan peternak saat ini adalah Dedak (bekatul) + Bungkil kelapa + Mineral + Tepung tulang + garam. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan salah satu bahan pakan ternak yang tersedia banyak di alam dan dapat dijadikan sebagai salah satu konsentrat yang cukup ekonomis. Bahan tersebut adalah batang rumbia (sagu rumbia).

Cara mengolah batang rumbia menjadi konsentrat sapi:
  • Batang rumbia di kupas kulit terluarnya
  • Hancurkan batang (pohon) rumbia yang telah dikupas tersebut dengan mesin atau manual hingga ukuran butiran (remah-remah) ½ cm atau lebih kecil.
  • Rendam hasil cincangan dengan air, biarkan selama sehari dan berikan pada sapi.

Kandungan dari hancuran batang rumbia ini jauh lebih baik dari kandungan dedak (bekatul), didalamnya terdapat kandungan karbohidrat yang tinggi. Harga pohon rumbia per kilo saat ini jauh lebih murah daripada harga bekatul. Sehingga biaya produksi penggemukan sapi potong dapat diminimalisir. Pohon rumbia sebagai pakan ternak telah banyak dicobakan oleh peternak yang didaerah mereka terdapat banyak pohon rumbia. Pohon rumbia ini tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, daunnya sering dijadikan atap rumbia.


Pakan Bebek Petelur Yang Baik


Pakan bebek petelur yang baik adalah ransum yang memenuhi kebutuhan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan bebek dalam memproduksi petelur. Pada dasarnya pakan sama saja dengan pakan bebek pedaging, hanya saja kandungan mineral pada pakan dilebihkan jumlahnya, sebab kebutuhan mineral jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan bebek pedaging. Pada bebek pedaging kandungan zat makanan dilebihkan adalah protein, sebab pembentuk daging utama adalah protein. Mineral sangat dibutuhkan dalam pembentukan cangkang telur, oleh karena itu bila itik mengalami kekurangan mineral bisa menyebabkan turunya produksi telur bahkan terkena penyakit berak kapur.

Adapun sumber-sumber mineral yang dapat diberikan untuk bebek petelur sebagai bahan makanan pada ransum diantaranya:

Tepung ikan, selain sebagai sumber protein juga mampu mensuplai mineral tambahan pada pakan. Mudah didapatkan, hampir semua poultry shop di Indonesia menjual tepung ikan. Jika di daerah anda tidak terdapat poultry shop yang menjual maka anda dapat membuat sendiri dengan membeli kepala atau remah-remah ikan asin, keringkan dengan cara dijemur lalu tepungkan dengan mesin atau secara manual.

Tepung tulang, sama halnya dengan tepung ikan tepung tulang ini banyak mengandung Ca (calsium) diperlukan untuk membentuk cangkang telur. Tepung tulang juga banyak dijual di toko pakan ternak (poultry shop)

Cangkang keong mas, kerang, dan hewan sejenisnya dapat diberikan kepada bebek sebagai bahan pakan bebek petelur yang baik. Keong emas banyak sekali ditemukan di daerah terdapat pertanian padi, keong emas ini sering menjadi hama bagi petani sawah sehingga harganya sangat murah bahkan bisa didapatkan secara gratis. Sebelum diberikan kepada bebek sebaiknya dihancurkan telebih dahulu dengan menggilasnya setelah itu jemur kurang lebih 1 hari baru berikan kepada ternak bebek petelur. keong emas ini juga baik untuk pakan pedaging.

Adapun komposisi zat makanan pada pakan yang baik adalah sebagai berikut:


Untuk anak bebek umur 0 – 8 minggu:

Karbohidrat (energi) = 3100 KkaI/Kg

Protein kasar sebanyak 20 %

Mineral (Ca / kalsium) sebesar 1 %

Fosfor sebesar 0,6%

Untuk anak bebek dara umur 9 – 20 minggu:

Karbohidrat (energi) = 2700 KkaI/Kg

Protein kasar sebanyak 18 %

Mineral (Ca / kalsium) sebesar 1 %

Fosfor sebesar 0,6%


Untuk bebek induk sudah berproduksi umur > 20 minggu:


Karbohidrat (energi) = 2700 KkaI/Kg

Protein kasar sebanyak 19 %

Mineral (Ca / kalsium) sebesar 1 %

Fosfor sebesar 0,6%

bebek itik petelur

*Persentase dalam ransum bebek petelur (itik) diatas adalah persentase dari total pakan yang diberikan.


Ternak Sapi


Ternak sapi adalah kegiatan mengasuh, merawat dan memproduksi sapi. Sapi sendiri adalah hewan mamalia ruminansia yang telah dimuliakan sehingga dapat diasuh di lingkungan manusia. Ruminansia adalah hewan herbivore (pemakan tumbuhan) yang memamah biak, dan memamah biak berarti memproses makanan di dalam mulut sebanyak dua kali pada waktu yang berbeda, sapi mengunyah hijauan makanan ternak sebanyak dua kali dimana setelah merumput sapi akan menyimpan rumput tersebut selama beberapa waktu di dalam salah satu lambungnya dan beberapa lama kemudian rumput tersebut akan dikeluarkan dari dalam lambung menuju mulut dan dikunyah kembali. Hewan yang tergolong dalam ruminansia adalah; sapi, kerbau, kuda dan kambing. Ternak sapi juga termasuk mamalia karena sapi menyusui anaknya, hewan ternak yang tergolong mamalia ini sangat banyak seperti; sapi, kerbau, kambing, kuda, babi, kucing, dan anjing. Sapi tergolong dalam hewan besar bersama-sama deengan hewan ternak lainnya yakni kerbau dan kuda.

Ternak sapi sebagai usaha diatur dalam perundang-undangan Veteriner, undang-undang tersebut menyangkut skala usaha, lokasi, peraturan perdagangan, dan peraturan pemotongan sapi. Jadi sebelum kita hendak membuka usaha peternakan budidaya sapi sebaiknya perhatikan dan baca terlebih dahulu peraturan-peraturan pemerintah menyangkut aturan budidaya sapi, terutama dalam skala sedang hingga besar. salah satu undang-undang yang mengatur tentang peternakan dapat and abaca U.U. No. 18 Thn 2009.

Produksi ternak sapi berdasarkan kegunaan ada tiga yakni; peroduksi daging, produksi susu dan produksi tenaga kerja. Selain produk utama itu ada juga produk sampingan seperti; kulit, tulang, tanduk dan kotoran. Usaha budidaya sapi hasilnya sangat menjanjikan banyak bukti yang dapat dilihat di sekitar kita terutama yang tinggal di pedesaan, banyak sekali penduduk yang membangun rumah atau membeli mobil berkat menjual sapi yang mereka asuh selama ini.

Ternak sapi yang tujuan utamanya menghasilkan daging sering disebut dengan sapi potong atau sapi pedaging dan yang konsentrasi dalam menghasilkan susu disebut dengan budidaya sapi perah. Jenis-jenis sapi yang baik diasuh sebagai sapi potong adalah; semua sapi lokal seperti; bali, pesisir, aceh dan madura, sapi unggul seperti; limousine, Simmental, angus, Brahman, brangus, ongole, sapi PO, charolise dan lain-lain. Jenis yang baik dibudidayakan sebagai ternak sapi perah di Indonesia adalah sapi FH dan Jersey.

Tahukah anda bahwa sapi Simmental di Negara asalnya juga dijadikan sebagai sapi perah? ya pada dasarnya Simmental merupakan ternak dwiguna, dapat dijadikan sebagai pedaging sekaligus penghasil susu.
contoh sapi perah

Selain usaha ternak sapi potong dan perah saat ini juga banyak berkembang usaha peternakan yang berkonsentrasi memproduksi pedet (anak sapi). Istilah untuk usaha seperti ini mungkin bisa kita sebut usaha pengenmbang biakan/ pembibitan. Apakah usaha seperti ini memiliki nilai ekonomis? berdasarkan berbagai analisa yang telah dilakukan ternyata usaha pembibitan juga sangat menjanjikan. Harga pedet sapi potong saat ini berkisar 4 – 9 juta sedangkan pedet sapi perah berkisar 6 – 8 juta per ekor. Seekor sapi dapat memproduksi anak sebanyak 1 ekor per tahun. Pada peluncuran program bantuan ternak sapi tahun 2010 usaha pengembang biakan ini sudah mulai diikutkan sebagai salah satu jenis bantuan, dengan syarat penerima bantuan harus mengajukan proposal.


Bentuk-Bentuk Kerjasama Budidaya Lele


Budidaya lele merupakan salah satu bisnis atau usaha yang layak dicoba sebagai usaha sampingan ataupun usaha utama. Waktu yang dibutuhkan sehari-hari dalam memelihara ikan lele hanya dua kali sehari (untuk ikan dewasa) yakni di pagi hari dan sore hari. Apalagi jika anda telah memiliki mesin pemberi pakan otomatis yang telah diberi timer. Dengan menggunakan mesin pemberi pakan ikan yang menggunakan timer anda bisa mensetting waktu pemberian pakan sehingga kegiatan anda ke kolam budidaya hanya untuk memeriksa kondisi air atau sekedar refresing saja.
kerjasama ternak lele

Untuk beternak lele pada subsistem budidaya ada beberapa kerjasama yang dapat dibuat. Pada tulisan ini akan dijelaskan konsep kerjasama budidaya lele yang dapat anda terapkan. Adapu bentuk-bentuk kerjasama tersebut diantaranya:
  1. Bagi Hasil, system ini sering juga disebut kongsi dalam budidaya ternak. Pada usaha sistem ini terdapat dua pihak, yakni pihak pertama disebut pemodal, dan ihak kedua disebut sebagai pelaksana. Sebagai pemodal anda hanya menyediakan modal usaha seperti;lahan (kolam), bibit lele, pakan, obat-obatan dan peralatan. Sebagai pelaksana anda hanya menyediakan tenaga. Biasanya sistem kerja sama  ini menerapkan pembagian 50:50 dari keuntungan yang didapat.
  2. Sistem kemitraan, kerja sama budidaya lele dalam bentuk kemitraan adalah kerjasama dari dua pihak, dimana pihak-pihak yang bekerja sama tersebut sering disebut inti dan plasma. Sebagai inti kewajiban anda adalah menyuplai; bibit lele, pakan dan obat-obatan ikan. Sebagai plasma anda harus menyediakan lahan dan tenaga kerja. Pada sistem kemitraan ini dikenal istilah harga kontrak, artinya bahwa harga jual produksi sudah ditetapkan sedari awal mualai kerjasama. Jadi harga panen tidak terpengaruh dengan harga pasar. Plasma juga wajib menjual lele ke pihak inti dan tidak dibolehkan menjual ke pihak lain.

Dari kedua jenis kerjasama diatas maka terdapat kelebihan dan kekurangan, terutama dalam menghadapi resiko fluktuasi harga ikan. Untuk kerjasama bagi hasil, sebagai pelaksana dipastikan tidak akan mendapatkan apa-apa ketika harga lele sedang murah. Pada sistem kemitraan, plasma tidak akan mendapatkan keuntungan besar walaupun harga jual lele di pasaran sangat mahal sebab harga yang berlaku adalah harga kontrak. Selain kelemahan-kelemahan tersebut sudah pasti ada kelebihan-kelebihan dari setiap bentuk kerjasama budidaya lele.

Adapun kelebihan pada kerja sama bagi hasil: pemodal dan pelaksana sama-sama mendapat keuntungan besar ketika harga ikan lele mahal di pasaran. Kelebihan pada kerjasama sistem kemitraan ternak lele, resiko harga dapat diatasi dengan harga kontrak, jadi walaupun harga sedang murah plasma tidak akan mengalami kerugian selama lele yang dibudidayakan tumbuh secara sehat dan normal.


Produksi Susu Kambing Etawa


Kambing etawa adalah salah satujenis yang banyak diminati peternak saat ini untuk dibudidayakan, selain bobot badannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan kambing lokal seperti kacang. Etawa juga memiliki produksi lebih tinggi. Wajar saja sebab etawa memang ternak yang bertipe dwiguna cenderung kearah ternak perah. Kambing dari luar lainya yang memiliki bobot berat badan tinggi adalah boer namun boer sepenuhnya tipe pedaging dimana produksi susunya lebih sedikit dari susu kambing etawa.

Kambing etawa juga mudah beradaptasi dengan kondisi iklim di Indonesia, tidak terlalu memilih-milih pakan sehingga mudah dikembang biakkan di seluruh wilayah Indonesia. Harga bibit murni memang cukuplah mahal, alternatif yang dapat masayarakat peternak gunakan untuk mendapatkan anak etawa adalah dengan melakukan inseminasi terhadap kambing lokal dengan menggunakan semen beku etawa, sehingga anak kambing tersebut akan disebut peranakan etawa (kambing PE). Bobot berat badan PE lebih rendah dari etawa asli namun lebih tinggi dibandingkan bobot kambing lokal.

Prodksi susu kambing peranakan etawa terap tinggi, ini terbukti dari pengamatan kita di lapangan, dimana produksi susu etawa berkisar antara 2 – 3 liter pada masa laktasi maka untuk produksi peranakan etawa juga mampu mencapai 2 liter per hari pada puncak laktasi. Bila dilakukan manajemen pakan dengan pemberian konsentrasi konsentrat yang baik saya yakin produksi PE bisa ditingkatkan lagi menjadi 2,5 liter per hari di masa laktasi.

Salah satu konsentrat untuk kambing yang terbukti mampu meningkatkan produksi air susu  laktasi adalah UMMB (urea molasses mineral block). Memang untuk membuat UMMB ini dibutuhkan molases atau tetes tebu yang tidak tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Molases ini banyak ditemukan di daerah yang terdapat pabrik gula seperti Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jawa Barat. Untuk daerah lain molases ini masih sulit didapatkan dalam jumlah banyak. Salah satu bahan yang dapat menggantikan molases adalah gula jawa (gula aren) tapi harga gula ini lebih mahal dari harga molases. Harga normal molases di pasaran adalah 4 – 6 ribu rupiah / liter, sedangkan harga gula jawa bisa mencapai puluhan ribu rupiah.

Pemeliharaan kambing etawa sama saja dengan pemeliharaan jenis lokal, jadi peternak tidak perlu was-was tentang cara perawatan etawa ini.
kambing etawa

Adapun kelebihan dan kekurangan susu kambing daripada susu sapi; kelebihan ada pada kandungan fluorine, dimana kandungan fluorine pada susu kambing jauh lebih tinggi. Kekurangannya adalah protein lebih rendah, dimana kandungan protein berkisar 2,5% – 2,9 % sedangkan kandungan protein susu sapi berkisar antara 3% - 5%. Jadi untuk pertumbuhan bayi jauh lebih baik susu sapi, namun untuk manula atau wanita pada masa jelang manupouse lebih baik mengkonsumsi susu kambing.


Bahan Fermentasi Pakan Kambing


Pakan kambing yang baik adalah hijauan makanan ternak (HMT) ditambah polong-polongan (legume) ditambah dengan konsentrat. Artinya setiap hari jika kita ingin mendapatkan pertambahan berat badan harian yang optimal maka ketiga komponen pakan tersebut harus terpenuhi. Adapun komposisi dari ketiga komponen tersebut:
  1. HMT 10 % dari berat badan / hari
  2. Polong-polongan (legum/ kcang-kacangan) 1% / hari
  3. Konsentrat 1 % perhari.

Terbatasnya hijaun makanan ternak sering sekali menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan pakan harian untuk kambing juga sapi. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan hijauan makan ternak pada kambing adalah dengan fementasi. Pada dasarnya pakan kambing sama saja dengan pakan sapi dan ruminansia lainnya, kelebihan kambing dari ruminansia lain adalah pilihan hijauan untuk kambing jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan sapi juga kerbau. Kambing cenderung mau memakan semua dedaunan hijau termasuk tanaman pagar, daun pepohonan juga limbah pertanian seperti kol (lobak), daun wortel, daun kacang dan lain-lain.

Dengan fernentasi hijauan makanan kambing disaat musim hijauan melimpah dan mengeluarkannya didasaat musim kering adalah cara terbaik untuk menhindari kekurangan pakan pada kambing juga pada ruminansia lainnya. Adapun bahan fermentasi  sama seperti fermentasi pakan sapi. Semua HMT dapat difermentasikan seperti:
  • Jerami kering atau basah
  • Tangkai atau pohon jagung
  • Tongkol jagung
  • Rumput
  • Ilalang
  • Limbah pertanian
  • Daun pepohonan
  • Daun tanaman pagar
  • Kulit kopi
  • Kulit cokelat (kakao)
  • Dan lain-laian.

Adapun bahan lainnya untuk fermentasi pakan kambing adalah:

  • Wadah, untuk melakukan fermentasi diperlukan wadah seperti kantong plastik, dorom, bak semen, bak tanah dan sebagainya.
  • Urea, urea adalah bahan yang paling murah untuk memfermentasikan pakan kambing, toleransi kadar urea dalam proses fermentasi maksimal 6 % dari berat kering bahan yang akan difermentasikan (hijauan)
  • Molase atau tetes tebu, molase ini adalah hasil sampingan dari pabrik gula, molase bisa ditemukan di daerah-daerah yang memiliki pabrik gula. Jiak molase tidak ada maka fermentasi tetap bisa dilakukan dengan menggunakan urea saja.
  • Starter bakteri seperti star bio, sangat baik digunakan untuk meningkatkan kualitas fermentasi, starbio ini adalah merek dagang sebuah produk mungkin merek lain juga bisa ditemukan dipasaran.
kambing di padang rumput

Adapun cara memfermentasi pakan kambing seperti cara memfermentasi pakan sapi, cara tersebut dapat anda lihat disini. Jika ada yang kurang jelas anda bisa menghubungi kami melalui profile kami di google plus.


Mempercepat Birahi Ternak Sapi


Birahi pada sapi normalnya antara 19 – 25 hari sekali, dan estrus pertama dara terjadi antara umur 1,5 tahun – umur 2 tahun. banyak peternak sapi ingin memperoleh anak sapi secepatnya sehingga sering menanyakan pada petugas penyuluh peternakan cara untuk mempercepat birahi. Ada satu metode untuk mempercepat estrus yakni dengan terapi hormon. Pemberian hormon memiliki kelebihan dan banyak juga kekurangannya, adapun hormon yang digunakan untuk mempercepat birahi adalah PGF2-alpha. Hormone ini sering digunakan pada peternakan besar untuk menyerentakkna estrus pada semua sapi induk. Merek hormon pgf2-alpha ini juga cukup banyak ada yang harus digunakan secara IM (intra muscular dan ada juga yang harus digunakan secara Intra Uterine). Intra muscular berarti disuntikkan ke dalam daging dan Intra uterine berarti dimasukkan kedalam uterus sapi.

Terapi hormon mempercepat birahi sapi

Cara penggunaan hormone sebaiknya serahkan sepenuhnya kepada dokter hewan di daerah anda atau petugas kesehatan hewan. Adapun kelebihan menggunakan hormon antara lain:
1. bermanfaat untuk peternakan sapi yang memelihara induk sapi dalam jumlah banyak, dimana dengan menggunakan hormon ini birahi bisa diatur agar terjadi estrus secara serentak sehingga akan menghemat biaya inseminasi buatan.
2. jika digunakan secara tepat dapat mengobati abnormalitas estrus (konsultasikan dengan dokter hewan).

Kekurangan terapi hormon

1. Tingkat keberhasilan Inseminasi pada sapi yang dipercepat dengan menggunakan hormon pgf2 –alpha lebih rendah daripada tingkat keberhasilan inseminasi secara normal.
2. Pengunaan secara terus menerus dapat mengacaukan siklus birahi
3. Penggunaan pada dosis yang tidak tepat dapat menyebakan kemajiran betina.
4. Harga hormon cukup mahal sehingga hanya cocok untuk peternakan skala besar.

Adakah cara alami untuk mempercepat birahi pada ternak sapi? Maka jawabannya tidak ada, sebab estrus itu sendiri merupakan siklus alamiah. Namun jika anda memiliki kendala karena tidak terlihat secara jelas (birahi semu) maka ada cara alami untuk meningkatkan tanda gejala yakni dengan cara memberi nenas atau papaya.

Birahi semu betina sapi dapat terjadi karena :

1. Sapi betina terlalu gemuk, sapi gemuk umumnya memiliki nafsu makan yang sangat tinggi sehingga ketika birahi sekalipun nafsu makan mereka terlihat tetap tinggi.
2. Kurang betakaroten, betakaroten ini sangat berguna dalam memproduksi hormon FSH (folikel stimulating hormone) secara alami. Biala ternak kekurangan gizi atau standar pakan yang tidak tepat dapat mengakibatkan birahi semu pada sapi betina. Selalu perhatikan standar pakan sapi yang tepat yakni: hijauan makanan ternak 10% dari berat bdan sapi / hari, 1 % dari berat badan leguminoseae (rumput kacang-kacangan), dan konsentrat 1% dari berat badan. Adapun tumbuhan sumber betakaroten diantaranya wortel, labu dan lain-lain.
mempercepat birahi pada sapi

Demikianlah cara mempercepat birahi pada sapi ini yang dapat kami tuliskansecara singkat saja. Selengkapnya hubungi dokter hewan atau petugas kesehatan hewan yang ada di daerah anda. Yang terpenting anda ketahui bahwa hormon untuk ternak tidak dianjurkan dalam ilmu kesehatan hewan.


Tingkah Laku Reproduksi Kambing



Pentingnya mengetahui perilaku reproduksi kambing bagi peternak sama halnya dengan mengetahui pemberian pakan yang tepat. Seorang peternak kambing dalam meningkatkan produksi dan populasi haruslah mengawinkan hewan ternak tersebut baik secara inseminasi buatan maupun secara alami. Saat ini ada beberapa semen beku untuk insemiasi seperti, bibit kambing etawa, peranakan etawa dan boer. Dengan mengetahui tingkah laku reproduksi maka peternak akan dapat mengetahui secara pasti masa birahi hewan peliharaan.

Gejala reproduksi menyangkut periode estrus dan masa kawin terbaik

Beberapa tingkah laku atau ciri betina dewasa sedang mengalami birahi antara lain:
  • Kambing mengembek (mengembik) lebih banyak dari biasanya walaupun pakan hijauan makanan ternak tersedia di dekatnya.
  • Terlihat gelisah.
  • Menggesek-gesekkan badannya ke dinding kandang.
  • Vulva membengkak, dalam hal ini hanya si peternak yang dapat memantau secara pasti sebab merekalah yang paling sering berinteraksi dengan kambing tersebut.
  • Vulva terlihat memerah atau lebih merah dari biasanya.
  • Kambing betina sedang birahi akan tenang bila didekati pejantan (bandot). Terkadang ada beberapa betina akan menganjak (menaiki) kawanan didekatnya.

Tingkah laku kambing sedang birahi lainnya yang paling sering terlihat adalah; menurunnya nafsu makan. Sebenarnya bila peternak memelihara betina dan jantan sekaligus dalam satu kandang, pola gejala reproduksi ini tidak terlalu penting. Namun bila peternak ingin mengembang biakkan dengan inseminasi buatang (Artificial insemination) maka perilaku birahi harus dipahami sedetail mungkin. Sebab 75 % tingkat keberhasilan dari inseminasi ternak kambing maupun inseminasi sapi bergantung pada penentuan masa kawin yang tepat.

Perhatikan sisa pakan di pagi hari, cara ini juga bisa menjadi acuan. Bila gejala estrus muncul di malam hari maka ada kemungkinan gejala tidak tampak lagi di pagi harinya. Sisa pakan lebih banyak dari hari-hari biasa bisa juga menandakan kalau kambing sedang dalam masa kawin. Selain itu perhatikan juga jejak kaki dalam kandang, hewan peliharaan gelisah dapat terlihat dari jejak kakinya. 
kambing betina estrus

Selain dari menentukan birahi pada kambing petrnak juga sebaiknya mengetahui lama masa birahi dan lama periode satu birahi ke estrus lainnya. hal ini penting agar masa reproduksi dapat diatur seoptimal mungkin. Semakin optimal reproduksi (perkembang biakan) maka semakin besar keuntungan yang akan diperoleh oleh peternak.


Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal


Membudidayakan ikan lele di kolam terpal hampir sama saja dengan sistem pemeliharaan lele di kolam tanah, perbedan hanya terletak pada media dan teknik pemupukan kolam lele. Kolam lele yang paling baik adalah kolam yang sesuai antara lebar kolam dengan populasi bibit lele yang ditebar. Standart kapasitas kolam lele adalah 100 ekor / m3 (1 meter panjang x 1 m lebar x 1 m tinggi air). Semua jenis lele (sangkurinag, dubo dan lainnya) dapat dipelihara di kolam terpal.


Kelebihan memelihara ikan lele di kolam terpa:

  • Terpal mudah didapatkan, dan harganya cukup murah
  • Kontaminasi dengan tanah yang tidak diketahui kualitasnya dapat dihindari.
  • Kontrol air mudah diatur baik dari segi kualitas maupun kuantitas air
  • Meminimalisir hama yang sering terdapat di permukaan tanah seperti berang-berang dan sejenis bakteri.
  • Praktis dalam pemanenan lele.


Cara membuat kolam terpal budidaya lele.
kolam terpal ikan lele
Sebelumnya kita harus membuat perencanaan terutama mengenai jumlah bibit lele yang akan kita tebar, hal ini untuk menyesuaikan luas kolam yang akan kita buat. Jangan membuat kolam ikan lele terlalu besar ataupun terlalu kecil. Setelah kita memastikan jumlah ikan lele yang akan kita pelihara kita sudah bisa membuat kolam terpal dengan perosedur berikut.

Pertama gali tanah setinggi 1,5 m dengan luas 1 m untuk 100 ekor lele. Setelah tanah tersebut digali tekan-tekan permukaan galian hingga rata, jauhkan kerikil, bebatuan dan benda keras lainnya dari permukaan galian kolam tanah. Semprot galian tanah tersebut dengan disinfektan sebagai tindakan sanitasi. Setalah disanitasi biarkan galian kolam tersebut selama tiga hari.

Pasang terpal seluaas galian yang kita buat, lebihkan terpal selebar 50 cm di setiap sisi galian. Untuk menahan terpal yang akan diisi air menjadi kolam bisa menimbunnya dengan tanah atau dipancang dengan kayu. Terpal yang digunakan adalah terpal yang dapat bertahan selama tiga bulan dalam rendaman air contohnya; terpal tenda atau terpal plastik kaca tebal.

Untuk membuat air awal kolam terpal ini ada dua cara yakni:
  1. Air awal yang mengandung banyak plankton didapatkan dari kolam khusus untuk pembuatan air plankton, caranya selain membuat galian untuk kolam terpal kita juga membuat satu kolam tanah khusus untuk membuat air yang mengandung banyak plankton dengan cara pemupukan. Adapun langkah-langkahnya: buat galian kolam dari tanah seluas yang diperlukan, isi kolam tersebut dengan kompos sapid an biarkan selama 3 hari. Selanjutnya isi kolam tersebut dengan air bersih (jangan air PDAM) dan biarkan kurang lebih selama seminggu hingga air berubah menjadi kehijauan (artinya duah banyak plankton untuk pakan ikan lele nantinya). Air inilah yang dikuras dan dipindahkan ke kolam terpal.
  2. Cara kedua, membuat air plankton langsung di kolam terpal ikan lele. Caranya setelah terpal dipasang isi dengan kompos sapi (feces sapi), biarkan selama 3 hari, selanjutnya isi air bersih. Biarkan selama seminggu baru dimasukkan bibit lele.

Dari kedua cara pemupukan diatas maka untuk ikan lele cara yang paling baik adalah cara pertama yakni melakukan pemupukan air di kolam terpisah. Hal ini mungkin karena plankton hanya baik untuk konsumsi bibit ikan lele, sedangkan untuk lele yang sudah besar lebih baik menggunakan pakan pelet. Memberi atap pada kolam ikan lele sangat dianjurkan, hal ini untuk menghindari kontaminasi air hujan yang tidak baik untuk pertumbuhan ikan lele karena air hujan mengandung asam.


Ciri-ciri Bibit Ikan Lele Yang Baik


Ciri bibit lele yang baik untuk budidaya ikan lele di kolam terpal ataupun di kolam tanah terutama jenis sangkuriang sangat perlu diketahui oleh setiap petani ikan ini. Kesuksesan bisnis ikan lele sangat bergantung pada kualitas bibit yang dipilih, semakin baik kualitasnya maka semakin kecil resiko kerugian yang akan ditanggung. Secara analisa rugi laba jelas terlihat bahwa bibit termasuk salah satu faktor produksi terpenting selain pakan dan obat-obatan. Untuk itu kali ini akan kita buat ciri-ciri bibit ikan lele yang baik secara garis besar dan dapat dianalisan secara kasat mata.

Pergerakan bibit lele yang lincah, jika anak lele terlihat lemas dan kurang pergerakan atau pergerakannya hanya maju mundur saja maka sebaiknya tidak usah dibeli. Pergerakan yang lincah yang dimaksud disini adalah gerakan berenang yang aktif dan sangat responsif. Cara menentukan responsif atau tidak adalah dengan memasukkna ujung jari ke wadah penampung, atau mencemplungkan batu, jika bibit lele tersebut aktif maka mereka akan sangat respon terhadap tindakan tersebut.

Permukaan badan yang mulus dan sewarna, jika anda menemukan bibit lele yang permukaan kulitnya lecet-lecet sebaiknya jangan dibeli. Benih lele yang baik memilii warna tubuh yang sewarna (umumnya cokelat tua atau hitam kemerah-merahan). Semakin banyak lecet pada permukaan tubuh maka semakin tinggi resiko kematian.
arah pergerakan bibit ikan lele
Mampu bergerak melawan arus yang lembut, cara menentukan hal ini terhadap benih lele adalah dengan memiringkan wadah secara perlahan, jika secara umum atau sebahagian besar bergerak melawan arus yang tercipta maka dapat disimpulkan bibit tersebut dalam keadaan baik. Sebaliknya sebagian besar langsung terbawa arus maka sebaiknya jangan dibeli.

Perhatikan juga kelengkapan dari bagian tubuh benih lele, adapun bagian-bagian badan; 2 pasang sirip bawah (bagian leher dan tengah badan), sirip punggung sepanjang badan, sungut yang lengkap (4 pasang). Semakin sempurna bagian-bagian tubuh maka semakin baik nilai bibit tersebut. Jangan membeli benih yang cacat atau ada bagian dari tubuh tidak sempurna.

Jika keempat hal diatas sudah diperhatikan secara seksama dan memiliki niat yang baik maka mudah-mudahan anda tidak akan memilih bibit ikan lele yang salah atau lemah. kesehatan benih akan mempengaruhi hasil panen, jika kita salah memilih usaha budidaya kita hanya membuang-buang pakan saja, sering ditemukan seorang petani dimana ikan lele yang dipelihara adalah jenis lele kerdil.