Proposal Bantuan Ternak Sapi Potong Dan Perah

Sejalan dengan program pemerintah tentang swasembada daging sapi 2014 maka banyak sekali program bantuan ternak yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementrian Pertanian khusunya Dirjen Peternakan. Diantara program-program tersebut ada langsung dikelola oleh masyarakat dan ada yang membutuhkan Sarjana Peternakan sebagai pendamping. Beberapa contoh bantuan ternak sapi sebagai berikut; SMD (sarjana membangun desa), SM3 dan lain-lain.

Secara umum proses pengajuan proposal bantuan sapi potong atau perah adalah sebagai berikut:
1. Membangun kelompok, atau mengorganisir kelompok yang sudah ada
2. musyawarah anggota tentang arah bantuan yang akan diajukan
3. membuat proposal
4. lonsultasikan proposal dengan petugas penyuluh setempat
5. ajukan proposal setelah ditanda tangani oleh kelompok, lurah dan petugas penyuluh lapangan.

Adapun syarat-syarat  harus dilampirkan beserta proposal adalah:
1. ADART (Anggaran Dasar Rumah Tangga ) dari kelompok ternak.
2. Profil kelompok dan potensi wilayah
3. Nama-nama anggota kelompok beserta tanda tangan.
4. Melampirkan RUK (Rencana Usaha Kegiatan)

Adapun format proposal yang biasa dibuat adalah:

1. Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang yakni hal-hal yang melatar belakangi kelompok ternak mengajukan permohonan bantuan, Tujuan program  dimaksud disini adalah tujuan dari kelompok dalam mengajukan bantuan, sasaran ingin dicapai oleh kelompok ternak, geografis daerah.
2. Bab II dalam proposal bantuan sapi adalah; Gambaran umum program, potensi yang dimiliki kelompok dan wilayah kelompok ternak.
3. Bab III dalam proposal pengajuan bantuan peternakan berisi tentang; Perencanaan umum, Perencaranaan strategis, perencanaan taktis, perkandangan, pemberian pakan, manajemen yang diterapkan, recording, pemasaran, pengelolaan limbah dan pengendalian penyakit.
4. Bab IV dalam proposal peternakan sebaiknya diisi dengan angaran biaya dan perencanaan secara time schedule.
5. Bab V adalah penutup dan diisi dengan kesimpulan tentang keseluruhan proposal yang akan diajukan ke dinas peternakan.

Beberapa hal perlu diperhatikan dalam mengajukan proposal peternakan adalah, jangan pernah mengajukan proposal bantuan peternakan ke dinas peternakan jika tidak ada program yang mereka tawarkan. Jangan menjanjikan apapun ke petugas peternakan apabila proposal diterima, sebab itu sama dengan korupsi dan akan diselidiki oleh KPK. Proposal sebaiknya diketik komputer agar lebih rapi dan mudah dibaca. Jangan memberikan tip atau uang kepada petugas peternakan ketika memasukkan proposal pengajuan bantuan, ingat prinsip bantuan itu bukan memberi tapi meminta tolong.

Selengkapnya contoh proposal peternakan bisa anda edit sesuai dengan kebutuhan perencanaan bantuan peternakan bagi kelompok anda silahkan anda download di link dibawah ini, kami sediakan dalam ms word sehingga mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan program bantuan sapi yang sedang diadakan di daerah anda.

download proposal bantuan sapi doc

Posted by P Singarimbun on 2/20/2013

Macam-macam penyakit pada sapi potong

Ada tiga jenis sapi berdasarkan penggunaannya, yang pertama adalah sapi potong, kedua sapi perah dan ketiga sapi pekerja. Diantara ketiganya hanya dua yang populer dibudidayakan oleh masyarakat yakni sapi potong/ pedaging dan sapi perah. Pedaging, dalam pemeliharaannya memiliki kendala terkait penyakit, penyakit banyak jenisnya dan sampai saat ini masih ada beberapa penyakit yang belum dapat diobati. Pada umumnya banyak kesamaan penyakit ternak perah dan potong.

Sebelum kita memaparkan beberapa macam penyakit pada sapi potong ada baiknya kita mengetahui penyebab-penyebab penyakit pada ternak, secara umum ada 3 yaitu:
1. parasit
2. bakteri
3. virus

Varasit adalah hewan yang merugikan atau menumpang hidup pada tubuh sapi, baik di dalam tubuh maupun di permukaan kulit, didalam, sering disebut dengan internal parasit dan yang diluar disebut dengan eksternal. Contoh internal parasit adalah cacing dan yang eksternal adalah kutu.

Bakteri pada tubuh sapi tidak semuanya menyebabkan penyakit, ada beberapa bakteri yang sangat membantu dalam mencerna makanan, oleh sebab itu penanganan masalah bakteri pada ruminansia tidak bisa sembarangan terutama dalam memberikan antibiotik.

Penyakit yang disebabkan oleh virus, banyak jenis dan beragam cara penanganannya. Penyakit karena virus ini hampir sulit diobati bahkan diantaranya ada yang belum ditemukan obatnya.

Jenis penyakit sapi:

Penyakit yang disebabkan oleh parasit; 

cacingan (cacing pita, cacing hati, cacing gilik dan lainnya), scabbies (sejenis penyakit korengan pada sapi, yang disebabkan oleh parasit eksternal berupa kutu-kutu kecil yang tak kasat mata)

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri:

anthrax, sangat berbahaya dan dapat menular ke manusia, wilayah terkena anthrax wajib diisolasi dari keluar masuknya ternak  sejauh 5 KM minimal. Anthrax samapai saat ini belum bisa diobati, sapi potong yang terkena anthax wajib dikuburkan dengan cmpuran kapur, daging sapi yang terkena anthrax tidak boleh dikonsumsi. Gejala anthrax ini diantaranya; nafsu makan hilang, suhu badan tinggi, setelah tiga hari turun dibawah suhu normal, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga bahkan kotoranpun akan bercampur darah, di sekujur tubuh sapi muncul pembusukan-pembusukan berwarna hitam, kematian akibat penyakit anthrax sangat cepat dan tidak dapat diobati.

Surra, penyakit ini juga disebabkan oleh bakteri ciri-ciri sapi terinfeksi; demam berselang seling, nafsu makan kurang, dalam keadaan akut ternak akan berputar-putar karena terjadi gangguan pada syarafnya. Surra dapat diobati jika belum dalam keadaan akut, namun jika sapi  ada sapi mati karena surra maka sapi tersebut harus dibakar dan dikubur, dagingnya tidak boleh dikonsumsi.

Brucellosis penyakit ini sering menimpa sapi perah, namun juga ditemukan pada ternak potong, penyakit ini menular, biasanya sapi terinfeksi brucellosis akan selalu mengalami keguguran ketika usia kandungan sekitar 5 bulan. Penyakit dapat menular melalui pakan dan air minum. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi. Demikian dulu beberapa macam penyakit pada ternak sapi potong, dilain waktu akan dijelaskan tentang cara pengobatan macam penyakit akibat parasit dan bakteri.

Posted by P Singarimbun on 2/18/2013